DAFTAR ISTILAH
- 1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
- 2. Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah wadah kegiatan profesional bagi guru SD/MI/SDLB di tingkat kecamatan yang terdiri dari sejumlah guru dari sejumlah sekolah.
- 3. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah Unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi dengan menyelenggarakan fungsi: pemetaan mutu, pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu, supervisi, fasilitasi sumberdaya pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dalam penjaminan mutu pendidikan; dan pelaksanaan urusan administrasi.
- 4. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah wadah kegiatan profesional bagi para guru mata pelajaran yang sama pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK di tingkat kabupaten/kota yang terdiri dari sejumlah guru dari sejumlah sekolah.
- 5. Organisasi KKG atau MGMP adalah pengaturan baku minimal tentang struktur kepengurusan, keanggotaan, dan legalitas administrasi KKG atau MGMP.
- 6. Pembiayaan KKG atau MGMP adalah pengaturan baku minimal tentang sumber dana, penggunaan, dan pertanggungjawaban penggunaan dana KKG atau MGMP.
- 7. Pengelolaan KKG atau MGMP adalah pengaturan baku minimal tentang proses pelaksanaan program KKG atau MGMP.
- 8. Pengembangan KKG atau MGMP adalah upaya memberikan nilai tambah dari keadaan KKG atau MGMP yang ada saat ini mencakup input, proses, dan output yang dihasilkan dari kegiatan KKG atau MGMP.
- 9. Pemantauan dan Evaluasi KKG atau MGMP adalah proses untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas dan kinerja KKG atau MGMP dalam manajemen dan pelaksanaan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.
- 10. Programme in International Student Assessment (PISA)adalah sebuah survei tiga tahunan dengan tujuan untuk mengukur tingkat melek (literacy), bukan hanya tingkat pengetahuan siswa dengan mengklasifikasi pencapaian siswa ke dalam sejumlah tingkatan, yaitu lima untuk membaca dan masing-masing enam untuk matematika dan sains. Sasaran survei adalah siswa usia 15 tahun, yaitu usia menjelang akhir masa wajib belajar.
- 11. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) adalah Lembaga unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan tingkat nasional sesuai dengan bidangnya dengan melaksanakan fungsi: penyusunan pengembangan dan pemberdayaan, pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi, fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi, evaluasi dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, dan pelaksanaan urusan administrasi P4TK.
- 12. Sekolah Inti adalah sekolah dengan persyaratan tertentu yang layak dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan KKG atau MGMP.
- 13. Sumber Daya Manusia adalah guru, instruktur, tutor, kepala sekolah, pengawas sekolah, fasilitator, widyaiswara, dosen, serta pejabat struktural terkait dan non struktural di kabupaten/kota/provinsi/pusat sebagai pembimbing dalam kegiatan KKG atau MGMP.
- 14. Trends in International Mathematics and Science Study(TIMSS) adalah kegiatan rutin yang dirancang untuk meneliti trend pengetahuan dan kemampuan Matematika dan IPA anak-anak usia 13 tahun yang dilakukan oleh organisasi yang bergerak di bidang penilaian dan pengukuran pendidikan IEA (The International Association for the Evaluation of Educational Achievement).
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya pengembangan profesional guru, merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai petugas profesional. Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus bertolak pada kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20 ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki: (i) kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV; (ii) kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan (iii) sertifikat pendidik. Undang-undang ini diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian, penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya. Kegiatan tersebut sangat dimungkinkan dilaksanakan di Kelompok Kerja Guru (KKG), atau di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat wadah ini dijadikan sebagai tempat melakukan pertemuan bagi guru kelas atau guru mata pelajaran sejenis.
Berkaitan dengan peran forum pertemuan guru di KKG atau MGMP yang sangat strategis untuk peningkatan kompetensi guru dan kinerja guru, maka pemberdayaan KKG atau MGMP merupakan hal mendesak yang harus segera dilakukan. Berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja guru, antara lain melalui berbagai pelatihan instruktur, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan mutu manajemen KKG atau MGMP. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan KKG atau MGMP menyebutkan, masih banyak KKG atau MGMP yang belum menunjukkan peningkatan kinerja yang berarti. Di beberapa daerah peningkatan kinerja KKG atau MGMP cukup menggembirakan, namun di sebagian besar daerah lainnya masih memprihatinkan.
Disamping itu belum adanya rambu-rambu/petunjuk yang dapat digunakan sebagai acuan bagi guru dan pengurus KKG atau MGMP dalam melakukan aktivitas kelompok kerja atau musyawarah kerja serta belum intensifnya program pendampingan yang dilaksanakan instruktur terhadap guru sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan KKG atau MGMP.
Dengan lebih terstrukturnya kegiatan guru yang dilakukan di KKG atau MGMP diharapkan dapat diperhitungkan ekuivalensinya dengan satuan kredit semester (sks) bagi guru yang akan melanjutkan ke jenjang S1 atau pemberian angka kredit bagi guru untuk mengajukan kenaikan kepangkatan. Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaraan KKG atau MGMP perlu direvitalisasi agar pelaksanaan kegiatan lebih terstruktur. Berkenaan dengan hal tersebut Ditjen PMPTK melalui Direktorat Profesi Pendidik mengembangkan panduan penyelenggaraan KKG atau MGMP sebagai berikut: (1) Rambu-rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP, (2) Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan KKG dan MGMP, dan (3)Prosedur Operasional Standar Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di KKG dan MGMP. Diharapkan panduan ini dijadikan pegangan bagi KKG atau MGMP agar aktivitas yang dilaksanakan dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wahana bagi pengembangan profesionalisme guru yang bermutu, mandiri, dan berkelanjutan.
B. Dasar Hukum
- Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan daerah.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 tentangPenyelenggaraan Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan.
C. Tujuan
Tujuan disusunnya rambu-rambu ini adalah untuk memberikan acuan bagi para pengelola KKG atau MGMP di daerah agar dapat menyelenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu, dan berkelanjutan.
D. Hasil yang diharapkan
Dengan adanya revitalisasi kegiatan di KKG atau MGMP hasil yang diharapkan dapat:
- memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, seperti penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategi/metode/ pendekatan/media pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta mencari alternatif solusinya;
- memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik;
- meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
- memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas guru di sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar;
- mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan;
- meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas;
- mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada gurujunior; dan
- meningkatkan kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik.
E. Tantangan (Isu Strategis)
- Mutu peserta didik Indonesia, saat ini masih kalah bersaing dengan negara-negara lain, bahkan di kawasan ASEAN. Hal ini terlihat dari beberapa indikator berskala internasional (antara lain melalui TIMSS dan PISA), dimana peserta didik usia 15 tahun (untuk siswa kelas II SMP) masih menunjukkan prestasi yang kurang menggembirakan.
- Masih banyak guru yang memiliki kualifikasi akademik di bawah ketentuan sebagaimana diamanatkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mensyaratkan kualifikasi akademik guru sekurang-kurangnya S1 atau D-IV.
- Jumlah guru di Indonesia sekitar 2,7 juta orang tidak memungkinkan seluruhnya dapat mengikuti kegiatan peningkatan profesionalisme secara tatap muka di LPMP, P4TK, atau lembaga penyelenggara pelatihan lain dalam waktu singkat. Kegiatan tersebut dimungkinkan dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di KKG atau MGMP.
- Basis kerja guru tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan pulau-pulau dan bahkan sebagian di antaranya merupakan daerah terpencil.
- Terbatasnya jumlah perguruan tinggi yang memiliki program studi tertentu yang dibutuhkan oleh guru dalam upaya peningkatan kualifikasi akademiknya.
- Pelaksanaan sertifikasi guru hanya satu kali sepanjang masa tugas guru. Dengan demikian, perlu adanya sistem peningkatan profesionalisme guru secara berkelanjutan sebagai upaya memelihara dan meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan tersebut dimungkinkan dapat dilakukan di KKG atau MGMP.
- Sebagian guru cenderung hanya sebagai pengajar daripada pendidik, sehingga dalam memberikan pendidikan karakter anak belum terbangun dengan baik.
- Kekhasan daerah mewarnai perbedaan tingkat penanganan berbagai permasalahan, termasuk permasalahan yang terjadi di KKG atau MGMP.
- Terbatasnya kesempatan yang memfasilitasi pengembangan diri bagi guru dan belum menyentuh semua guru.
- Kurangnya dukungan dari pemangku kepentingan terhadap kegiatan KKG atau MGMP.
- Ketidaksesuaian latar belakang guru dalam mengajar dengan mata pelajaran yang diampunya (mismatch) menjadi kendala bagi guru dalam mengikuti kegiatan di KKG atau MGMP.
F. Indikator Keberhasilan
- Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yang mendidik, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.
- Terjadinya saling tukar pengalaman dan umpan balik antar guru anggota KKG atau MGMP.
- Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja anggota KKG atau MGMP dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih profesional ditunjukkan dengan perubahan perilaku mengajar yang lebih baik di dalam kelas.
- Meningkatnya mutu pembelajaran di sekolah melalui hasil-hasil kegiatan KKG atau MGMP oleh anggotanya.
- Termanfaatkannya kegiatan KKG atau MGMP bagi guru, siswa, sekolah, KKG atau MGMP, dan pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota).
G. Manfaat
- Bagi Siswa
- Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
- Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa.
- Bagi Guru
- Meningkatnya kompetensi guru dalam menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat penilaian.
- Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).
- Terhimpunnya dokumen portofolio untuk proses sertifikasi, kenaikan jabatan fungsional guru, dan pengakuan hasil belajar.
- Terfasilitasinya menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi guru yang sesuai dengan bidang yang diampunya.
- Bagi Sekolah
- Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di KKG atau MGMP dengan pembenahan pembelajaran di sekolah.
- Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
- Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan di KKG atau MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan tugas mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan.
- Bagi KKG atau MGMP
- Bagi Guru
Terwujudnya KKG atau MGMP sebagai wadah komunikasi, pembinaan, dan peningkatan profesi dan karier guru yang terpercaya.
- Bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
Tersedianya model pembinaan organisasi profesi guru yang profesional untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
BAB II
PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP
Pengembangan KKG dan MGMP yang dibahas berikut ini meliputi: Organisasi, Program dan Kegiatan, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, serta Pemantauan dan Evaluasi.
A. Organisasi
Dasar hukum penyelenggaraan kegiatan KKG atau MGMP sebagai wahana pengembangan profesionalisme guru, perlu dilengkapi dengan:
- Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk KKG, Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk MGMP.
- Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KKG atau MGMP.
- Struktur Organisasi KKG atau MGMP, sebagaimana contoh berikut.
Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi KKG atau MGMP
Organisasi KKG atau MGMP mengatur kepengurusan dan keanggotaan dengan berbagai tugas pokok dan fungsinya.
- Organisasi KKG atau MGMP terdiri dari pengurus dan anggota.
- Pengurus KKG atau MGMP terdiri dari: satu orang ketua, satu orang sekretaris, satu orang bendahara, dan tiga orang ketua bidang, yaitu (1) bidang perencanaan dan pelaksanaan program; (2) bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana dan prasarana; dan (3) bidang hubungan masyarakat dan kerjasama.
- Pengurus KKG atau MGMP dipilih oleh anggota berdasarkan AD/ART.
- Anggota KKG atau MGMP berasal dari guru sekolah negeri dan guru sekolah swasta, baik yang berstatus PNS maupun bukan PNS.
- Anggota KKG terdiri dari guru kelas, guru pendidikan agama, guru penjasorkes, dan guru lain di SD/MI/SDLB yang berasal dari 8 – 10 sekolah atau disesuaikan kondisi daerah setempat dan pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Anggota MGMP terdiri dari guru mata pelajaran di SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK (setiap mata pejalaran membentuk MGMP), yang berasal dari 8 – 10 sekolah atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat dan pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. Program
Program KKG atau MGMP pada dasarnya merupakan bagian utama dalam pengembangan KKG atau MGMP. Program tersebut harus selalu merujuk pada usaha peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
Setiap program dan kegiatan KKG atau MGMP diharapkan memiliki kerangka program yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
- 1. Kerangka dasar dan struktur program kegiatan KKG atau MGMP
Kerangka dasar program kegiatan KKG atau MGMP merujuk kepada pencapaian empat kompetensi guru, yaitu kompetensi profesional, pedagogik, social, dan kepribadian.
- 2. Struktur Program
Struktur program kegiatan KKG atau MGMP terdiri dari program umum, program inti/pokok, dan program penunjang dengan uraian sebagai berikut.
- a. Program umum adalah program yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah sampai pusat, seperti kebijakan terkait dengan pengembangan profesionalisme guru.
- b. Program inti adalah program-program utama yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru. Program inti dapat dikelompokkan ke dalam program rutin dan program pengembangan.
1) Program rutin terdiri dari:
a) Diskusi permasalahan pembelajaran.
b) Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
c) Analisis kurikulum
d) Penyusunan laporan hasil belajar siswa.
e) Pendalaman materi.
f) Pelatihan terkait dengan penguasaan materi yang mendukung tugas mengajar.
g) Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
2) Program pengembangan dapat dipilih sekurang-kurangnya lima dari kegiatan-kegiatan berikut.
a) Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.
b) Penulisan Karya Ilmiah.
c) Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
d) Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang).
e) Penerbitan jurnal dan buletin KKG atau MGMP.
f) Penyusunan dan pengembangan website KKG atau MGMP.
g) Kompetisi kinerja guru.
h) Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing/tutor/ instruktur/ fasilitator di KKG atau MGMP.
i) Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra).
j) Profesional Learning Community (komunitas belajar profesional)
k) TIPD (Teachers International Profesional Development)
l) Global Gateaway
m) Program lain yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
- c. Program penunjang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dengan materi-materi yang bersifat penunjang seperti bahasa asing, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dll.
- 2. Kewajiban anggota KKG atau MGMP
Setiap anggota KKG atau MGMP berkewajiban untuk:
- menghadiri dan mengikuti kegiatan-kegiatan di KKG atau MGMP sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan;
- membayar iuran sesuai dengan kesepakatan anggota KKG atau MGMP;
- mengiplementasikan hasil kegiatan di KKG atau MGMP di sekolah masing-masing; dan
- berperan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh KKG atau MGMP.
- 3. Materi Kegiatan KKG atau MGMP
Setiap KKG atau MGMP perlu mengembangkan materi kegiatan KKG atau MGMP yang mengacu kepada empat kompetensi guru dan program yang telah ditetapkan. Untuk melihat sejauh mana materi-materi yang dipilih dalam program/kegiatan KKG atau MGMP, diperlukan penyusunan indikator pencapaian kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di KKG atau MGMP.
- 4. Kalender Kegiatan KKG atau MGMP
Setiap KKG atau MGMP perlu menyusun kalender kegiatan yang terdiri dari kalender kegiatan bulanan, semesteran, dan tahunan. Sekurang-kurangnya kalender kegiatan KKG atau MGMP dilaksanakan 12 kali dalam satu tahun.
C. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan KKG atau MGMP terdiri dari nara sumber utama dan nara sumber pendukung.
Nara sumber utama pada kegiatan KKG atau MGMP berasal dari unsur-unsur berikut:
- Guru (anggota)
- Instruktur/fasilitator
- Tenaga fungsional lainnya
Nara sumber pendukung pada kegiatan KKG atau MGMP berasal dari unsur-unsur berikut:
- Kepala Sekolah
- Pengawas Sekolah
- Tenaga struktural di Dinas Pendidikan
- Tenaga struktural/non struktural dari instansi lainnya
Nara sumber tersebut harus memiliki kriteria, yaitu:
- keahlian yang relevan dengan materi yang disampaikan atau pakar di bidang tertentu yang khas atau unik dan telah diakui keberadaannya;
- kepribadian dan kemampuan sosial yang baik.
D. Sarana dan Prasarana
Sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah inti penyelenggaraan pertemuan KKG atau MGMP harus memiliki sarana dan prasarana minimal sebagai berikut.
- Komputer
- OHP/LCD Proyektor
- Telepon dan Facsimile
Sarana dan prasarana tambahan antara lain:
- Laboratorium IPA (jika memungkinkan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi) berikut alat dan bahan /zat kimia)
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Komputer (Ruang Multimedia)
- Perpustakaan dengan jumlah dan jenis buku yang cukup bervariasi
- Audio Visual Aids (AVA)
- Handycam
- Kamera Digital
- Sambungan Internet
- Davinet (Digital Audio Visual Network)
- Ruang dan peralatan lain yang sesuai dengan kebutuhan.
E. Pengelolaan
Pengelolaan KKG atau MGMP sebagai wadah peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalisme guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program KKG atau MGMP.
- 1. Perencanaan Program KKG atau MGMP
Perencanaan program KKG atau MGMP meliputi penyusunan:
- visi;
- misi;
- tujuan; dan
- rencana kerja.
- 2. Pelaksanaan Program KKG atau MGMP
- Pedoman Kerja KKG atau MGMP
KKG atau MGMP membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.
- Struktur Organisasi KKG atau MGMP
1) Struktur organisasi KKG atau MGMP berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan.
2) Semua pimpinan dan anggota mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggungjawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi KKG atau MGMP.
- Kegiatan KKG atau MGMP
Kegiatan KKG atau MGMP dilaksanakan dengan:
1) berdasarkan kepada rencana kerja tahunan dan disesuaikan dengan kebutuhan;
2) memperhitungkan sumber pendanaan yang dimiliki oleh KKG atau MGMP.
Selanjutnya pengelolaan kegiatan KKG atau MGMP menjadi tanggungjawab pengurus KKG atau MGMP. Para anggota melaksanakan kegiatan dengan berpedoman pada program kerja yang disusun oleh pengurus.
- 3. Evaluasi Program KKG atau MGMP
- Pengurus mengevaluasi setiap kegiatan sebagaimana yang tertera pada rencana program tahunan
- Pengurus melaporkan pelaksanaan program KKG atau MGMP dan mempertanggungjawabkannya pada rapat pengurus serta anggota dalam bentuk laporan pada akhir tahun pelajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya. Laporan yang telah dipertanggungjawabkan, disampaikan ke Dinas Pendidikan.
F. Pembiayaan
Pembiayaan KKG atau MGMP disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing. Biaya pelaksanaan program kegiatan KKG atau MGMP ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain: besar kecilnya jumlah sekolah, letak geografis, insentif nara sumber, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Pembiayaan kegiatan KKG atau MGMP mencakup sumber dana, penggunaan, dan pertanggungjawaban. Sumber dana kegiatan KKG atau MGMP dapat berasal dari:
- Iuran Anggota,
- Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
- Komite Sekolah/Dewan Pendidikan,
- Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota,
- Kementerian Pendidikan Nasional,
- Hasil Kerjasama,
- Masyarakat,
- Sponsor yang tidak mengikat dan sah,
- Block Grant
Pengurus setiap KKG atau MGMP menyusun biaya operasional dengan pengelolaannya diatur sebagai berikut.
- Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
- Penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional.
- Dana KKG atau MGMP digunakan untuk membiayai program rutin dan program pengembangan.
- Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota dan dilaporkan kepada pemberi dana.
Selanjutnya pengelolaan biaya investasi dan operasional KKG atau MGMP disosialisasikan kepada seluruh anggota KKG atau MGMP untuk menjamin tercapainya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.
G. Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan program KKG atau MGMP sebaiknya disertai dengan sistem pemantauan dan evaluasi. Melalui pemantauan dan evaluasi yang terprogram serta pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan hasil kegiatan KKG atau MGMP dapat dipertanggungjawabkan dan diakui oleh pihak-pihak yang terkait seperti: guru sebagai anggota, kepala sekolah, pengawas sekolah, Dinas Pendidikankabupaten/Kota/Provinsi, P4TK, LPMP, dan Perguruan Tinggi.
- 1. Pengertian Pemantauan dan Evaluasi KKG atau MGMP
Pemantauan dan evaluasi merupakan proses untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas dan kinerja KKG atau MGMP dalam manajemen dan pelaksanaan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.
Pemantauan dan evaluasi ini disusun untuk memberikan acuan tentang faktor-faktor yang terkandung dalam proses pemantauan dan evaluasi , yaitu: siapa, apa, mengapa, dan bagaimana pemantauan dan evaluasi tersebut dapat dijalankan.
Pentingnya pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP di masa mendatang tentang keberadaan suatu KKG atau MGMP tidak tergantung pada pemerintah, melainkan pada penilaian para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu: guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dunia kerja, pemerintah, dosen, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan tentang mutu penyelenggaraan KKG atau MGMP dimaksud. Agar keberadaannya terjamin, maka KKG atau MGMP harus menjalankan sistem pemantauan dan evaluasi yang standar dan berkualitas.
Faktor-faktor yang terkandung dalam pemantauan dan evaluasi KKG atau MGMP, antara lain input, proses, dan output dari kegiatan KKG atau MGMP, yang diuraikan sebagai berikut.
- Input
Pemantauan dan evaluasi dimulai dari proses input yang mencakup komponen organisasi, program kegiatan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan pembiayaan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
- Proses
Pemantauan dan evaluasi di dalam kegiatan proses pelaksanaan KKG atau MGMP mencakup keterlaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan di dalam input. Komponen yang akan dipantau di dalam kegiatan proses adalah persiapan dan pelaksanaan program kerja yang didukung dari komponen-komponen input.
- Output
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan KKG atau MGMP sesuai dengan program kerja yang direncanakan.
- 2. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut.
- Evaluasi Mandiri
KKG atau MGMP melakukan evaluasi mandiri dua kali dalam setahun dengan menggunakan contoh instrumen sebagaimana pada Lampiran. Hasil evaluasi mandiri ini merupakan bahan dan lampiran laporan kegiatan secara keseluruhan.
- Pemantauan Internal
Pengawas Sekolah, Tim UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim LPMP, Tim P4TK, Tim Dinas Pendidikan Provinsi, dan Tim Ditjen PMPTK memantau pelaksanaan kegiatan guru di KKG atau MGMP dengan menggunakan contoh instrumen sebagaimana pada Lampiran. Setiap tim membuat laporan hasil pemantauan dan mendiseminasikannya kepada pihak terkait.
- Pemantauan Eksternal
Kegiatan pemantauan eksternal dilakukan oleh pihak ketiga yang independen, dengan instrumen disusun sendiri oleh pemantau eksternal. Kegiatan yang dipantau mencakup kegiatan operasional maupun kegiatan teknis akademis.
- 3. Persyaratan Pemantauan dan Evaluasi
Agar pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, diperlukan beberapa prasyarat yang harus dipenuhi yaitu: komitmen, perubahan paradigma, sikap mental, dan pengorganisasian pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP.
- a. Komitmen
Para pelaku proses kegiatan KKG atau MGMP, harus memiliki komitmen yang tinggi untuk senantiasa menjamin dan meningkatkan mutu KKG atau MGMP yang diselenggarakannya. Tanpa komitmen dari setiap anggota KKG atau MGMP, pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP tersebut akan mengalami kendala, bahkan mungkin tidak akan berhasil. Berbagai cara dapat dipilih untuk menggalang komitmen dari semua guru tergantung dari klasifikasi, struktur, sumber daya, visi dan misi, dan manajemen di KKG atau MGMP.
- b. Perubahan Paradigma
Paradigma evaluasi kegiatan KKG atau MGMP, yaitu KKG atau MGMP harus menjaga dan meningkatkan mutu guru melalui program dan kegiatan yang diselenggarakan sesuai visi yang diwujudkan melalui pelaksanaan misi dan memenuhi kebutuhan para anggotanya. Berdasarkan paradigma tersebut, tugas pengawasan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah terbantu, sehingga akuntabilitas KKG atau MGMP bisa meningkat, dan para pemangku kepentingan (stakeholders) berperan lebih besar dalam menentukan mutu guru melalui program serta kegiatan KKG atau MGMP.
- c. Sikap Mental
Anggota atau pengurus KKG atau MGMP dalam melaksanakan kegiatan di KKG atau MGMP harus memiliki sikap mental dengan prinsip ”rencanakan pekerjaan anda dan kerjakan rencana anda”.
- d. Pengorganisasian
Pengorganisasian dan mekanisme pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP disesuaikan dengan pengembangan organisasi yang disepakati.
- e. Kiat
Agar terwujud pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP sesuai harapan, maka kegiatan berikut harus dilaksanakan, yaitu:
1) menyelenggarakan pengarahan/pembimbingan agar tumbuh pemahaman, antusiasme, dan komitmen dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi;
2) menyusun rencana pemantauan dan evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik; dan
3) menghubungi pihak-pihak yang kompeten sebagai fasilitator dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi.
Hasil pemantauan dan evaluasi digunakan sebagai tindak lanjut kegiatan KKG atau MGMP, agar wadah ini dapat berperan sebagaimana diharapkan dalam upaya peningkatan dan pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS).
BAB III
PENUTUP
Rambu-rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP disusun untuk meningkatkan kinerja KKG dan MGMP sebagai wadah atau organisasi pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru. Banyak harapan terwujud melalui wadah ini antara lain terpenuhinya standar minimal profesionalisme pengembangan KKG dan MGMP yang diharapkan akan menjadi salah satu alternatif yang secara langsung dapat meningkatkan profesionalisme guru. Lebih lanjut, KKG dan MGMP diharapkan menjadi gugus kendali dan penjaminan dalam rangka peningkatan mutu guru secara berkelanjutan.
Di samping sebagai upaya peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, hasil-hasil pelaksanaan program KKG dan MGMP diharapkan dapat dimanfaatkan antara lain untuk: a) peningkatan kualifikasi akademik bagi guru yang belum memiliki ijazah S1 atau D-IV; dan b) pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik.
LAMPIRAN
|
LAMPIRAN 1
CONTOH INSTRUMEN EVALUASI DIRIANGGOTA KKG/MGMP*)
- A. IDENTITAS RESPONDEN:
1. | Nama Responden | : | ……………………………………………………. |
2. | Alamat Sekolah | : | …………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
Kode Pos ………..…
No.Tlp …………..…. Fax ………………..
E-mail ………………………………………….
|
3. | Nama KKG/MGMP | : | ………………………………………………. |
4. | Alamat KKG/MGMP | : | ………………………………………………….…
……………….. Kode Pos …………..…
No.Tlp ……………. Fax ………………..
E-mail ………………………………………….
|
4. | Kedudukan KKG/MGMP | ||
a) Kecamatan
b) Kabupaten/Kota
c) Provinsi
| :
:
:
| ……………………………………………………
………………………………………………….
………………………………………………….
|
- B. INSTRUMEN:
Petunjuk:
- Berilah tanda (V) pada kotak di depan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara, atau isilah titik-titik yang disediakan.
- Pilihlah salah satu jawaban/pernyataan yang sesuai dengan keanggotaan Bapak/Ibu/Saudara.
- Bapak/Ibu/Saudara dimungkinkan untuk memberikan jawaban lebih dari 1 (satu) apabila diperlukan.
No. | PERTANYAAN/PERNYATAAN | JAWABAN/TANGGAPAN |
I. PENGEMBANGAN DIRI | ||
1 | Menurut Saya, program dan kegiatan KKG/MGMP di tempat Saya secara umum …. | £ Meningkatkan profesionalitas seluruh guru
£ Sesuai dengan kebutuhan sebagian besar guru.
£ Sesuai dengan kompetensi profesional dan pedagogis guru.
£ ………………………..
|
2 | Menurut Saya, program dan kegiatan KKG/MGMP di tempat Saya secara khusus …. | £ Meningkatkan profesionalitas diri saya sebagai guru
£ Sesuai dengan sebagian besar kebutuhan saya sebagai guru.
£ Sesuai dengan tuntutan kompetensi profesional dan pedagogis saya sebagai guru.
£ Tidak sesuai dengan kebutuhan saya
£ …
|
3. | Menurut Saya, program yang sangat Saya perlukan untuk pengembangan diri Saya adalah …. (Beri nomor peringkat dimulai dari yang paling diperlukan pada tanda (…))
.
| £ Penyusunan KTSP dan Silabus (…)
£ Penyusunan bahan ajar (…)
£ Penyusunan perangkat penilaian (…)
£ Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas (…)
£ Analisis Materi Sukar (…)
£ Analisis Butir Soal (…)
£ Pelatihan TIK (…)
£ Pelatihan Bahasa Inggris (…)
£ Penulisan Karya Tulis Ilmiah (…)
£ …..
|
4. | Di KKG/MGMP Saya, program/kegiatan yang paling sering dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
5 | Di KKG/MGMP Saya, program / kegiatan yang paling jarang bahkan tidak pernah dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
6 | Untuk pengembangan diri Saya sebagai guru, sebenarnya Saya menginginkan agar pertemuan di KKG/MGMP adalah ….. | £ Seminggu sekali
£ Seminggu dua kali
£ Dua minggu sekali
£ Sebulan sekali
£ Dua bulan sekali
£ Sekali dalam satu semester
£ Setahun sekali
£ …………………..
|
7. | Dalam pelaksanaannya, kegiatan KKG / MGMP di tempat Saya dilakukan …. | £ Seminggu sekali
£ Seminggu dua kali
£ Dua minggu sekali
£ Sebulan sekali
£ Dua bulan sekali
£ Sekali dalam satu semester
£ Setahun sekali
£ …………………..
|
8 | Dalam kegiatan KKG / MGMP, yang paling sering membimbing Saya adalah …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab / Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
9. | Dalam kegiatan KKG / MGMP, Saya paling suka jika dibimbing / difasilitasi oleh …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
£ II. MANAJEMEN KKG/MGMP | ||
10 | Yang menyusun/merancang program kerja KKG/MGMP adalah …. | £ Ketua KKG
£ Pengurus KKG
£ Anggota KKG
£ Kepala Sekolah
£ Pengawas Sekolah
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ KKKS
£ KKPS
|
11 | Kepemilikan rekening pada KKG /MGMP di daerah Saya adalah …. | £ Atas nama sekolah inti
£ Atas nama ketua KKG/MGMP
£ Atas nama kepala sekolah Inti
£ Atas nama Bendahara KKG/MGMP
£ Tidak ada
|
12 | Keberadaan rencana kerja KKG/MGMP tempat Saya …. | £ Ada, rencana tahunan
£ Ada, rencana semesteran
£ Lainnya ………………………
£ Tidak ada
|
13 | Yang membuat rencana anggaran belanja KKG / MGMP adalah …. | £ Seluruh anggota KKG/MGMP
£ Ketua dan bendahara KKG/ MGMP
£ Pengurus KKG/MGMP
£ K3S/Forum Kepala Sekolah
£ Lainnya …………………………….
|
14 | Tiga pihak yang paling berpengaruh dalam hal penggunaan dana adalah …. | £ Guru peserta KKG/MGMP
£ Bendahara KKG/MGMP
£ Ketua KKG/MGMP
£ UPTD Dinas Pendidikan
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Lainnya ……………………………..
|
15 | Anggaran yang dihabiskan pada kegiatan KKG/MGMP per semester pada tahun lalu adalah …. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( ……………………… )
|
16 | Jumlah dana ideal per tahun yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan KKG /MGMP yang efektif menurut Saya adalah…. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( ……………………… )
|
17 | Sumber dana untuk kegiatan KKG/MGMP tahun yang lalu berasal dari …. | £ Pemerintah Pusat/LPMP
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Sekolah.
£ Masyarakat/Dunia Usaha/Industri.
£ Komite Sekolah.
£ Dewan Pendidikan.
£ Lainnya, …………………………
|
£ III. PELAKSANAAN KEGIATAN KKG/MGMP | ||
18 | Kegiatan KKG /MGMP pada semester ini dimulai pada bulan ….. | £ Maret Juli
£ April Agustus
£ Mei September
£ Juni Lainnya …………..
|
19 | Jarak tempuh dengan menggunakan kendaraan umum dari sekolah terjauh ke tempat kegiatan KKG/MGMP yaitu …. | £ < 30 menit
£ 31 – 60 menit
£ 61 – 120 menit
£ > 120 menit
|
20 | Kewajiban Saya untuk menghadiri kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Wajib untuk semua kegiatan
£ Bergantian dengan guru lain
£ Tidak wajib/sukarela
£ Lainnya, …………………………..
|
21 | Pemberi tugas untuk hadir pada pertemuan KKG /MGMP adalah …. | £ Kepala Dinas Pendidikan
£ Kepala sekolah
£ Pengawas.
£ Lainnya………………………………
|
22 | Sanksi jika Saya tidak hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Mendapat teguran dari Kepala Sekolah
£ Mendapat teguran dari Pengawas Sekolah
£ Mendapat hukuman penundaan kenaikan pangkat
£ Tidak ada sanksi apapun
£ Lainnya ………………………………
|
23 | Durasi waktu setiap pertemuan di KKG/ MGMP adalah …. | £ < 2 jam
£ 2-3 jam
£ 4-5 jam
£ > 5 jam
|
24 | Pertemuan di sekolah inti berlangsung pada hari …. | £ Senin Selasa
£ Rabu Kamis
£ Jumat Sabtu
£ Minggu Bergant-ganti
|
25 | Jumlah kunjungan yang dilakukan LPMP ke sekolah inti pada tahun terakhir adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
26 | Jadwal pertemuan KKG/MGMP ditentukan oleh…. | £ Ketua KKG/MGMP
£ Pengurus KKG/MGMP
£ Anggota KKG/MGMP
£ Kepala Sekolah.
£ Pengawas Sekolah.
|
27 | Yang Saya kerjakan sebelum hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Mengidetifikasi masalah pembelajaran
£ Mengidentifikasi materi yang sulit dipahami
£ Menyiapkan bahan presentasi
£ Mengidentifikasi pengembangan diri
£ Menyiapkan bahan pengalaman
£ Persiapan lainnya
|
28 | Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan … (Berikan nomor mulai dari yang paling sering dilakukan pada tanda (…) | £ Kompetensi pedagogik (…)
£ Kompetensi kepribadian (…)
£ Kompetensi sosial (…)
£ Kompetensi profesional (…)
£ Lainnya, ……………………….
|
29 | Bentuk kegiatan yang sering dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. (Beri nomor mulai dari yang paling sering dilakukan pada tanda (…) | £ Diskusi (…)
£ Diklat (…)
£ Lokakarya (…)
£ Seminar (…)
£ Ceramah (…)
£ Rapat kerja (…)
£ Lainnya, ……………………….
|
30 | Relevansi topik yang dibahas dengan kebutuhan guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
31 | Relevansi topik yang dibahas dengan tugas guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
32 | Menurut Saya, kendala utama pada kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Tidak tersedianya biaya
£ Tidak adanya nara sumber yang bermutu
£ Program tidak jelas
£ Tidak ada pembinaan dari ………….
£ Lainnya ……………………………..
|
33 | Penghargaan yang Saya terima atas partisipasi dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Uang transport.
£ Sertifikat
£ Piagam penghargaan.
£ Kesempatan studi lanjut.
£ Lainnya, …………………………..
|
34 | Menurut Saya, mengikuti kegiatan KKG/MGMP …. | £ Sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesionalitas guru
£ Dapat menemukan pemecahan masalah dalam pembelajaran
£ Merupakan keterpaksaan saja
£ Membosankan
£ Membuang-buang waktu saja
|
35 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG/MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran terjadi dalam hal …. | £ Penyiapan rencana pembelajaran
£ Penyiapan materi pembelajran
£ Mengelola kelas
£ Memberikan tugas
£ Memberikan umpan balik
£ Melakukan evaluasi
£ Lainnya ……………………………..
|
36 | Menurut Saya, kapasitas guru peserta KKG / MGMP adalah …. | £ Sangat tidak memadai
£ Tidak memadai
£ Kurang memadai
£ Memadai
£ Sangat memadai
|
IV. IMPLEMENTASI HASIL KKG/MGMP | ||
37 | Hasil kegiatan pertemuan KKG/MGMP bisa diimplementasikan di kelas Saya | £ Ya
£ Tidak
|
38 | Setelah menghadiri pertemuan di KKG / MGMP, ketika Saya menerapkan hasil pertemuan tersebut, dilakukan kunjungan supervisi oleh …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Antarteman guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, …………………………… ( … )
|
39 | Kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah setelah guru menghadiri pertemuan tersebut. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Membuat laporan hasil pertemuan ( . )
£ Mensosialisaikan hasil pertemuan kepada teman yang terkait ( … )
£ Memajang hasil pertemuan di ruang guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, ………………………… ( … )
|
40 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG /MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran adalah dalam hal … (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Penyiapan rencana pembelajaran (..)
£ Penyiapan materi pembelajaran (..)
£ Mengelola kelas ( … )
£ Memberikan tugas ( … )
£ Memberikan umpan balik ( … )
£ Melakukan evaluasi ( … )
£ Lainnya , …………………… ( … )
|
41 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG / MGMP terhadap suasana pembelajaran di kelas adalah ….(boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Suasana kelas lebih aktif ( … )
£ Prestasi siswa meningkat ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………. ( … )
|
42 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG /MGMP terhadap pengembangan profesional guru adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Memacu guru mencari materi/ sumber lain ( … )
£ Meningkatkan kemampuan guru dalam meneliti ( … )
£ Memacu guru untuk menulis ( … )
£ Memacu guru untuk bertanya kepada guru lainnya ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………….. ( … )
|
43 | Bila ada kekurangpahaman dalam mengimplementasikan hasil pertemuan KKG/MGMP biasanya Saya bertanya kepada …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Teman guru ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Guru inti/instruktur ( … )
£ Lainnya, ……………………… ( … )
£ Tidak bertanya pada siapapun ( … )
|
44 | Tiga yang menurut Saya menghambat implementasi hasil pertemuan KKG / MGMP adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Keuangan ( … )
£ Pembimbingan ( … )
£ Tidak ada dorongan dari Kepala Sekolah ( … )
£ Kekurangpahaman guru terhadap materi pertemuan KKG/MGMP ( .. )
£ Merasa kurang perlu mengimplementasikan ( … )
£ Terlalu banyak tugas lainnya dari sekolah ( … )
£ Lainnya, …………………………… ( … )
|
V. SARANA DAN PRASARANA KKG / MGMP | ||
45 | Sumber belajar yang tersedia di KKG/MGMP adalah …. | £ Perpustakaan
£ Laboratorium
£ Ruang multimedia
£ Lainnya, ………………………….
£ Tidak tersedia
|
46 | Fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang tersedia di KKG/ MGMP adalah …. | £ Komputer
£ Jaringan internet.
£ Telepon.
£ Facsimile
£ Printer
£ Lainnya, ………………………….
£ Tidak tersedia
|
VI. MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN KKG / MGMP | ||
47 | Monitoring dan evaluasi pada setiap pelaksanaan kegiatan KKG / MGMP …. | £ Selalu dilakukan
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah dilakukan
|
48 | Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh …. | £ Pengawas
£ Kepala Sekolah
£ Tutor/ guru Inti/ Pemandu
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota.
£ Widyaiswara LPMP
£ Widyaiswara P4TK
£ ……………………..
|
49 | Frekuensi kunjungan pejabat dinas pendidikan kabupaten/kota ke KKG /MGMP tahun yang lalu adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
50 | Frekuensi kunjungan pejabat LPMP/ widyaiswara LPMP ke KKG /MGMP tahun yang lalu adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
51 | Jumlah kunjungan yang dilakukan LPMP ke sekolah inti pada tahun terakhir adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
52 | Laporan hasil kegiatan KKG/MGMP dilaksanakan setiap …. | £ Akhir kegiatan KKG/MGMP
£ Bulan
£ Semester
£ Tahun
£ Tidak pernah membuat laporan
|
53 | Laporan hasil kegiatan KKG /MGMP didokumentasi dalam bentuk …. | £ Print out (hard copy)
£ Compact Disk (CD/soft copy).
£ Situs web/Internet.
£ Hard disk komputer.
£ Foto-foto kegiatan.
£ Lainnya, yaitu:…………………
|
54 | Setahu Saya, Laporan Penyelenggaraan KKG/ MGMP dikirimkan kepada …. | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ P4TK
£ LPMP
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Lainnya, ……………………………
|
55 | Setahu Saya, Laporan keuangan KKG/ MGMP dikirimkan kepada …. | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ P4TK
£ LPMP
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Lainnya, ……………………………
|
56. Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
57. Upaya kelompok untuk perbaikan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
58. Saran untuk peningkatan KKG/MGMP ke depan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………, …………….
Responden,
……………….………………….
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 2
|
CONTOH INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KKG/MGMP
UNTUK KETUA KKG/MGMP*)
- A. IDENTITAS RESPONDEN:
1. | Nama Responden | : | ……………………………………..…………… |
2. | Alamat Sekolah | : | ……………………………………..……………
…………………………………………………
…………………………………………………
Kode Pos ……….…
No.Tlp …………… Fax …………………..
E-mail ……………………………………….
|
3. | Nama KKG/MGMP | : | KKG …………………………………….
MGMP ……………………………………
|
4. | Alamat KKG/MGMP | : | …………………………………………..………
………………….. Kode Pos ………..….…
No.Tlp …………… Fax …………………..
E-mail ……………………………………….
|
5. | Kedudukan KKG/MGMP | ||
a) Kecamatan
b) Kabupaten/Kota
c) Provinsi
| :
:
:
| ……………………………………………..……
………………………………………………….
………………………………………………….
|
- B. INSTRUMEN:
Petunjuk:
- Berilah tanda (√) pada kotak di depan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara, atau isilah titik-titik yang disediakan.
- Pilihlah salah satu jawaban/pernyataan yang sesuai dengan keanggotaan Bapak/Ibu/Saudara.
- Bapak/Ibu/Saudara dimungkinkan untuk memberikan jawaban lebih dari 1 (satu) apabila diperlukan.
No. | PERTANYAAN / PERNYATAAN | JAWABAN / TANGGAPAN |
I. MANAJEMEN KKG / MGMP | ||
1 | Pembentukan KKG/MGMP …. | £ Lebih dari 10 tahun yang lalu
£ 5 – 10 tahun yang lalu
£ 2 – 4 tahun yang lalu
£ 1 tahun yang lalu
£ ……..
|
2 | Jumlah sekolah yang menjadi anggota KKG/MGMP adalah ….. | £ > 10 sekolah
£ 8 – 10 sekolah
£ 5 – 7 sekolah
£ 2 – 4 sekolah
£ ……..
|
3 | Susunan Pengurus KKG/MGMP terdiri dari …. | £ Dewan Penasehat
£ Dewan Pengarah
£ Ketua
£ Wakil Ketua
£ Sekretaris
£ Wakil Sekretaris
£ Bendahara
£ Wakil Bendahara
£ Anggota
£ ……………………….
|
4 | Proses pemilihan pengurus KKG/MGMP adalah …. | £ Guru mencalonkan diri dan dipilih guru peserta KKG/MGMP.
£ Sekolah mengusulkan calon dan dipilih oleh guru peserta KKG/ MGMP.
£ Dinas mengusulkan nama calon dan dipilih oleh guru peserta KKG/ MGMP.
£ Dinas menetapkan langsung pengurus KKG/MGMP tanpa pemilihan.
£ Calon diusulkan oleh LPMP dan dipilih guru peserta KKG/MGMP.
£ Lainnya, ………………………….
|
5 | Apakah ada pertemuan khusus untuk pengurus KKG/MGMP? | £ Ada
£ Tidak ada
|
6 | Jika Ada pertemuan khusus untuk pengurus KKG/MGMP, berapa kali dalam setahun? | £ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ 5-6 kal
£ > 7 kali
|
7 | Siapakah yang memfasilitasi/ narasumber pertemuan khusus untuk pengurus KKG/MGMP …. | £ Guru Inti
£ Pemandu
£ Pengawas
£ Widyaiswara
£ Tutor
£ Kepala Sekolah
£ Pejabat Dinas Kab/kota
£ Lainnya, …………………………..
|
8 | Jumlah guru peserta KKG/MGMP adalah | £ ………………… orang |
9 | Rata-rata jumlah guru yang diutus per sekolah ke setiap pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ ………………… orang |
10 | Bagaimana Saudara mengelola kegiatan pertemuan KKG/MGMP? | £ Untuk KKG berdasarkan kelas rendah (kelas 1-3) dan kelas tinggi (kelas 4-6)
£ Untuk MGMP berdasarkan matapelajaran
£ Berdasarkan masalah pembelajaran hasil survey dari guru-guru (need assesment).
£ Berdasarkan program kerja semester/ tahunan.
£ Berdasarkan saran dari atasan (kepala sekolah/ pengawas/ dinas pendidikan kab/kota).
£ Tidak tentu, bergantung kebutuhan.
|
11 | Kepemilikan rekening pada KKG /MGMP di daerah Saya adalah …. | £ Atas nama sekolah inti
£ Atas nama ketua KKG/MGMP
£ Atas nama kepala sekolah Inti
£ Atas nama Bendahara KKG/MGMP
£ Tidak ada
|
12 | Keberadaan rencana kerja KKG/MGMP tempat Saya …. | £ Ada, rencana tahunan
£ Ada, rencana semesteran
£ Lainnya ………………………..
£ Tidak ada
|
13 | Yang membuat rencana anggaran belanja KKG/MGMP adalah …. | £ Seluruh anggota KKG/MGMP
£ Ketua dan bendahara KKG/MGMP
£ Pengurus KKG/MGMP
£ K3S/Forum Kepala Sekolah
£ Lainnya ……………………………..
|
14 | Tiga pihak yang paling berpengaruh dalam hal penggunaan dana adalah …. | £ Guru peserta KKG/MGMP
£ Bendahara KKG/MGMP
£ Ketua KKG/MGMP
£ UPTD Dinas Pendidikan
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Lainnya ……………………………..
|
15 | Anggaran yang dihabiskan pada kegiatan KKG/MGMP per semester pada tahun lalu adalah …. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( ……………………… )
|
16 | Jumlah dana ideal per tahun yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan KKG/MGMP yang efektif menurut Saya adalah …. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( …………………….. )
|
17 | Sumber dana untuk kegiatan KKG/MGMP tahun yang lalu berasal dari …. | £ Pemerintah pusat/LPMP
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Sekolah.
£ Masyarakat/ dunia usaha/ industri
£ Komite Sekolah.
£ Dewan Pendidikan.
£ Lainnya, …………………………
|
18. | Tiga hal yang paling diperlukan untuk menjadikan kegiatan KKG/MGMP lebih efektif adalah …. | £ Dana mencukupi
£ Program yang inovatif
£ Bimbingan intensif
£ Regulasi sistem
£ Fasilitas, alat, dan materi
£ Silabus KKG/MGMP
£ Monitoring dan evaluasi
£ Lainnya ……………………………..
|
II. PELAKSANAAN KEGIATAN KKG / MGMP | ||
19 | Kegiatan pertemuan KKG/MGMP dilaksanakan …. | £ Rutin setiap semester
£ Rutin setiap bulan
£ Rutin setiap dua minggu
£ Rutin setiap minggu
£ Sewaktu-waktu diperlukan saja
£ Setahun sekali saat tahun pelajaran baru
£ Setahun sekali saat menghadapi Ujian Nasional / Ujian Sekolah
£ …………………………………..
|
20 | Narasumber yang digunakan dalam pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Guru Inti
£ Tutor
£ Pemandu
£ Pengawas
£ Kepala sekolah
£ Dosen.
£ Lainnya……………………………..
|
21 | Tempat pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP adalah di …. | £ Sekolah inti
£ Kantor UPTD Dinas Pendidikan.
£ Kantor Dinas Pendidikan Kab/kota.
£ Gedung pertemuan.
£ Lainnya, ……………………………
|
22 | Hari yang biasa digunakan untuk pelaksanaan KKG/MGMP adalah …. | £ Senin Selasa
£ Rabu Kamis
£ Jum’at Sabtu
£ Minggu / Libur
|
23 | Kegiatan KKG/MGMP pada semester ini dimulai pada bulan ….. | £ Maret Juli
£ April Agustus
£ Mei Sepetember
£ Juni Lainnya
|
24 | Jarak tempuh dengan menggunakan kendaraan umum dari sekolah terjauh ke tempat kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ < 30 menit
£ 31 – 60 menit
£ 61 – 120 menit
£ > 121 menit
|
25 | Pada umumnya, jumlah guru yang dikirim oleh setiap sekolah anggota adalah … | £ 1 guru
£ 2 – 3 guru
£ 4 – 5 guru
£ Lainnya, ……….. ………………………*)
|
26 | Jumlah ideal guru peserta setiap KKG/MGMP adalah …. | £ kurang dari 20 guru
£ 21 – 30guru
£ 31 – 40guru
£ Lainnya, yaitu ………………………….*)
|
27 | Kewajiban setiap guru untuk menghadiri kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Wajib untuk semua kegiatan
£ Bergantian dengan guru lain
£ Tidak wajib/sukarela
£ Lainnya, …………………………..
|
28 | Cara guru untuk ikut dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Guru mengajukan diri untuk ikut
£ Sekolah tempat mengajar menugaskan
£ Ketua KKG/MGMP memilih guru peserta
£ Dinas menunjuk guru peserta
£ Lainnya, yaitu: ..……………………….*)
|
29 | Sifat kehadiran guru pada pertemuan KKG/MGMP | £ Semua guru wajib hadir
£ Guru yang ditunjuk wajib hadir
£ Kehadiran guru bersifat sukarela
£ Lainnya, yaitu ……………………………..*)
|
30 | Pemberi tugas untuk hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Kepala Dinas Pendidikan
£ Kepala Sekolah
£ Pengawas.
£ Ketua KKG/MGMP
£ Lainnya. ……………………………..
|
31 | Guru peserta yang hadir pada setiap pertemuan, dalam 1 (satu) semester | £ 100% guru yang sama
£ 75% guru yang sama
£ 50% guru yang sama
£ Lainnya, yaitu . ……..……………….*)
|
32 | Sanksi jika guru tidak hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Pemberian teguran lisan oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan
£ Pemberian teguran lisan oleh Pengawas Sekolah
£ Pemberian hukuman penundaan kenaikan pangkat guru yang bersangkutan
£ Tidak ada sanksi
£ Lainnya ………………………………
|
33 | Durasi waktu setiap pertemuan di KKG/MGMP rata-rata adalah …. | £ < 2 jam @ 60 menit
£ > 2-3 jam @ 60 menit
£ > 3-5 jam @ 60 menit
£ > 5 jam @ 60 menit
|
34 | Jadwal pertemuan KKG/MGMP ditentukan oleh …. | £ Ketua KKG/MGMP.
£ Pengurus KKG/MGMP.
£ Anggota KKG/MGMP.
£ Kepala Sekolah.
£ Pengawas Sekolah.
£ Lainnya ……………………………..
|
35 | Yang menyusun/merancang program kerja KKG/MGMP adalah …. | £ Ketua KKG/MGMP.
£ Pengurus KKG/MGMP.
£ Anggota KKG/MGMP.
£ Kepala Sekolah.
£ Pengawas Sekolah.
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota.
£ KKKS/ MKKS
£ KKPS/ MKPS
|
36 | Yang dikerjakan guru sebelum hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Mengidetifikasi masalah pembelajaran
£ Mengidentifikasi materi yang sulit dipahami
£ Menyiapkan bahan presentasi
£ Mengidentifikasi pengembangan diri
£ Menyiapkan bahan pengalaman
£ Persiapan lainnya
|
37 | Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan …. | £ Kompetensi pedagogik
£ Kompetensi kepribadian
£ Kompetensi sosial
£ Kompetensi profesional
£ Lainnya, ……………………….
|
38 | Bentuk kegiatan yang sering dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. (Beri nomor mulai dari yang paling sering dilakukan pada tanda (…)) | £ Diskusi (…)
£ Diklat (…)
£ Lokakarya (…)
£ Seminar (…)
£ Ceramah (…)
£ Rapat kerja (…)
£ Lainnya, ………………………. (…)
|
39 | Menurut pengamatan setahun terakhir ini, program yang sangat diperlukan untuk pengembangan diri guru adalah …. (Beri nomor peringkat dimulai dari yang paling diperlukan pada tanda (…)
.
| £ Penyusunan KTSP dan Silabus (…)
£ Penyusunan bahan ajar (…)
£ Penyusunan perangkat penilaian (…)
£ Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas (…)
£ Analisis Materi Sukar (…)
£ Analisis Butir Soal (…)
£ Pelatihan TIK (…)
£ Pelatihan Bahasa Inggris (…)
£ Penulisan Karya Tulis Ilmiah (…)
£ …..
|
40 | Relevansi topik yang dibahas dengan kebutuhan guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
41 | Relevansi topik yang dibahas dengan tugas guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
42 | Di KKG/MGMP Saya, program / kegiatan yang paling sering dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
43 | Di KKG/MGMP Saya, program / kegiatan yang paling jarang bahkan tidak pernah dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
44 | Dalam kegiatan KKG / MGMP, yang paling sering membimbing Saya adalah …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab / Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
45 | Dalam kegiatan KKG / MGMP, Saya paling suka jika dibimbing / difasilitasi oleh …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
46 | Kendala utama pada kegiatan KKG/MGMP | £ Tidak tersedia biaya
£ Tidak ada nara sumber
£ Program tidak jelas
£ Tidak ada pembinaan
£ Lainnya
|
47 | Penghargaan yang guru-guru terima atas partisipasi dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Uang transport.
£ Sertifikat
£ Piagam penghargaan.
£ Kesempatan studi lanjut.
£ Lainnya, …………………………..
|
48 | Tiga hal yang paling diperlukan untuk menjadikan kegiatan KKG/MGMP lebih efektif adalah …. | £ Dana mencukupi
£ Program yang inovatif
£ Bimbingan intensif
£ Regulasi sistem
£ Fasilitas, alat, dan materi
£ Silabus KKG/MGMP
£ Monitoring dan evaluasi
£ Lainnya, ……………………..
|
49 | Apakah kegiatan KKG/MGMP bermanfaat untuk meningkatkan profesionalitas guru? | £ Sangat bermanfaat
£ Bermanfaat
£ Cukup Bermanfaat
£ Tidak bermanfaat
£ Sangat tidak bermanfaat
|
50 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG/MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran dalam hal …. | £ Penyiapan rencana pembelajaran
£ Penyiapan materi pembelajran
£ Mengelola kelas
£ Memberikan tugas
£ Memberikan umpan balik
£ Melakukan evaluasi
£ Lainnya, …………………………….
|
51 | Menurut Saya, kapasitas guru peserta KKG/MGMP adalah …. | £ Sangat tidak memadai
£ Tidak memadai
£ Kurang memadai
£ Memadai
£ Sangat memadai
|
III. IMPLEMENTASI HASIL KKG/MGMP | ||
52 | Hasil kegiatan pertemuan KKG/MGMP bisa diimplementasikan di kelas Saya | £ Ya
£ Tidak
|
53 | Setelah menghadiri pertemuan di KKG / MGMP, ketika guru menerapkan hasil pertemuan tersebut, dilakukan kunjungan supervisi oleh …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Antarteman guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, …………………………… ( … )
|
54 | Kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah setelah guru menghadiri pertemuan tersebut. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Membuat laporan hasil pertemuan (… )
£ Mensosialisaikan hasil pertemuan kepada teman yang terkait ( … )
£ Memajang hasil pertemuan di ruang guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, ………………………… ( … )
|
55 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG /MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran adalah dalam hal … (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Penyiapan rencana pembelajaran (…)
£ Penyiapan materi pembelajaran (… )
£ Mengelola kelas ( … )
£ Memberikan tugas ( … )
£ Memberikan umpan balik ( … )
£ Melakukan evaluasi ( … )
£ Lainnya , …………………… ( … )
|
56 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG / MGMP terhadap suasana pembelajaran di kelas adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Suasana kelas lebih aktif ( … )
£ Prestasi siswa meningkat ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………. ( … )
|
57 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG /MGMP terhadap pengembangan profesional guru adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Memacu guru mencari materi/ sumber lain ( … )
£ Meningkatkan kemampuan guru dalam meneliti ( … )
£ Memacu guru untuk menulis ( … )
£ Memacu guru untuk bertanya kepada guru lainnya ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………….. ( … )
|
58 | Bila ada kekurangpahaman dalam mengimplementasikan hasil pertemuan KKG/MGMP biasanya guru bertanya kepada …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Teman guru ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Guru inti/instruktur ( … )
£ Lainnya, ………………………. ( … )
£ Tidak bertanya pada siapapun ( … )
|
59 | Tiga yang menurut guru-guru menghambat implementasi hasil pertemuan KKG / MGMP adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Keuangan ( … )
£ Pembimbingan ( … )
£ Tidak ada dorongan dari Kepala Sekolah ( … )
£ Kekurangpahaman guru terhadap materi pertemuan KKG/MGMP ( … )
£ Merasa kurang perlu mengimplementasikan ( … )
£ Terlalu banyak tugas lainnya dari sekolah ( … )
£ Lainnya, ………………………….. ( … )
|
IV. SARANA DAN PRASARANA KKG/MGMP | ||
60 | Bentuk dukungan apa saja yang biasa diterima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota? | £ Dana
£ Pedoman
£ Kebijakan
£ Sarana/prasana
£ Narasumber/pakar.
£ Pendampingan/bimbingan.
£ Lainnya, ……………………………..
|
61 | Bentuk dukungan apa saja yang biasa diterima dari LPMP? | £ Dana
£ Pedoman KKG/MGMP
£ Kebijakan
£ Sarana/prasana
£ Narasumber/pakar.
£ Pendampingan/bimbingan.
£ Lainnya, ……………………………..
|
62 | Sumber belajar yang tersedia di KKG/MGMP | £ Perpustakaan
£ Laboratorium IPA
£ Ruang Multimedia
£ Lainnya, ……………………….
£ Tidak tersedia
|
63 | Fasilitas TIK yang tersedia di KKG/MGMP | £ Jaringan Internet
£ Komputer.
£ Telepon.
£ Printer
£ Lainnya, …………………………….
£ Tidak tersedia
|
V. MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN KKG/MGMP | ||
64 | Apakah ada monitoring dan evaluasi (monev) pada setiap pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP? | £ Selalu ada
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah
|
65 | Jika jawaban saudara atas pertanyaan nomor 1 adalah ”ada” atau ”kadang-kadang”, siapakah petugas monev tersebut? | £ Pengawas
£ Kepala Sekolah
£ Tutor/guru Inti/Pemandu
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Widyaiswara
|
66 | Berapa kali frekuensi kunjungan pejabat dinas pendidikan kabupaten/kota ke KKG/MGMP tahun yang lalu? | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
67 | Berapa kali frekuensi kunjungan pejabat LPMP/widyaiswara LPMP ke KKG/MGMP tahun yang lalu? | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
68 | Jumlah kunjungan yang dilakukan LPMP ke sekolah inti pada tahun terakhir | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
69 | Laporan hasil kegiatan KKG/MGMP dilaksanakan setiap …. | £ Akhir kegiatan KKG/MGMP
£ Bulan
£ Semester
£ Tahun
£ Tidak pernah membuat laporan
|
70 | Laporan hasil kegiatan KKG /MGMP didokumentasi dalam bentuk …. | £ Print out (hard copy)
£ Compact Disk (CD/soft copy).
£ Situs web/Internet.
£ Hard disk komputer.
£ Foto-foto kegiatan.
£ Lainnya, yaitu:…………………
|
71 | Laporan hasil kegiatan KKG / MGMP dikirimkan kepada …. | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ P4TK
£ LPMP
£ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Dewan Pendidikan
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Lainnya, ……………………………
|
72 | Laporan keuangan dikirimkan kepada … | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ LPMP
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Lainnya, ……………………………
|
- Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP ………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
- Upaya kelompok untuk perbaikan ……………………………………. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
- Saran untuk peningkatan KKG/MGMP ke depan ………………… ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
………………………………….., …..
Responden,
…………………………….
|
LAMPIRAN 3
CONTOH INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) / MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) UNTUK KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
- A. PETUNJUK PENGISIAN
- Pengisian instrumen ini bertujuan untuk memperoleh data hasil monitoring dan evaluasi kegiatan KKG/MGMP.
- Mohon instrumen diisi berdasarkan pemahaman dan pengalaman Dinas Pendidikan tentang KKG/MGMP.
- Mengisi data pada tabel yang disediakan terkait dengan pendataan KKG/ MGMP di wilayah Dinas Pendidikan dengan ketentuan pengisian tabel sebagai berikut:
- a. Kategori Berdasarkan Lokasi:
1) Kategori A adalah KKG/MGMP yang berada di kota dengan jumlah guru di atas dari jumlah rata-rata (di atas mean) dan tidak memiliki masalah geografis, transportasi, dan komunikasi (keanggotaan kelompok kerja mencakup kualitas sekolah yang berstandar Internasional dan Nasional), dengan fasilitas berkecukupan
2) Kategori B adalah KKG/MGMP yang berada di kota dengan jumlah guru berada pada daerah interval rata-rata (daerah sekitar mean) dan tidak memiliki masalah geografis, transportasi (bila ada tidak terlalu krusial dan masih memiliki kemudahan dalam jangkauan), dan komunikasi. Memiliki fasilitas/peralatan dalam jenis dan jumlah yang memadai namun masih belum memenuhi standar.
3) Kategori C adalah KKG/MGMP yang berada di daerah khusus dengan jumlah guru berada pada daerah di bawah interval rata-rata (di bawah mean) dan memiliki masalah geografis, transportasi dan komunikasi yang serius. Memiliki fasilitas/peralatan dalam jenis dan jumlah yang kurang/tidak memadai.
- b. Kategori berdasarkan aktivitas:
1) Kategori 1 adalah KKG/MGMP yang telah melaksanakan kegiatan selama dua tahun berturut-turut dan dinilai layak dan hasil kegiatannya di nilai layak untuk digunakan sebagai dasar penentuan recognition prior learning (RPL) dan/atau untuk didiseminasikan/ dipublikasikan pada tingkat provinsi dan nasional.
2) Kategori 2 adalah KKG/MGMP yang belum melaksanakan kegiatan atau telah melaksanakan tapi kurang dari 2 tahun berturut-turut dan dinilai hasil kegiatannya belum layak untuk digunakan sebagai dasar penentuan RPL dan atau untuk didiseminasikan/dipublikasikan pada tingkat provinsi dan nasional. Untuk kategori 2 ini kegiatan lebih diarahkan untuk peningkatan manajemen kelompok kerja, dan peningkatan kualitas kegiatan dan hasilnya (sebagai pemberdayaan)
- Beri tanda centang (p) pada kotak (□) yang disediakan untuk jawaban atau pendapat yang diberikan.
Contoh :
- Jawaban atau pendapat yang diberikan untuk pertanyaan dengan tanda **) dimungkinkan lebih dari satu pernyataan.
- I. IDENTITAS UMUM
Identitas | Jawaban |
| |
| |
| |
E-mail/ Website
| |
| |
|
- II. INSTRUMEN
- A. PENDATAAN KKG/MGMP
1. Mohon diisi jumlah KKG/MGMP yang ada di wilayah Saudara dari tahun 2007 s.d. 2009 sesuai tabel di bawah ini
- B. EVALUASI KEGIATAN KKG/MGMP
Bagian I: UMUM TENTANG KKG/MGMP
Pertanyaan / Pernyataan | Jawaban / Tanggapan |
| £ Menyediakan dana
£ Menyediakan bimbingan per semester (setahun 2 x)
£ Membuat pedoman/acuan teknis terkait
£ Memfasilitasi penyediaan tenaga ahli dari ……….
£ Melakukan supervisi/monev ke KKG/MGMP setiap tahun.
£ Lainnya, yaitu ………………………..*)
|
| £ Ada, bagian yang mengembangkan program KKG-MGMP
£ Ada, bagian yang bertugas bimbingan dan melatih guru peserta KKG-MGMP
£ Ada, bagian yang bertugas monitoring dan evaluasi kegiatan KKG-MGMP
£ Tidak ada bagian yang menangani
|
| £ Memadai, produktif dan kreatif
£ Kurang memadai
£ Tidak memadai
|
| £ Kurang dari 3 orang
£ 3 – 5 orang
£ 6 – 8 orang
£ Lebih dari 8 orang
£ Lainnya, yaitu ……………………..*)
|
| £ Ada,sangat lengkap beserta data/arsip penunjangnya, dan mutakhir
£ Ada dan lengkap, namun tidak mutakhir
£ Ada, kurang lengkap, tapi mutakhir
£ Ada, tidak lengkap, dan tidak mutakhir
£ Tidak ada sama sekali
Catatan: jika memiliki bukti-bukti harus dilampirkan.
|
| £ Struktur organisasi
£ Profil KKG/MGMP
£ Keanggotaan KKG/MGMP
£ Rencana kegiatan
£ Laporan kegiatan tahunan setiap KKG/MGMP
£ Hasil kegiatan setiap KKG/MGMP
£ Laporan dan hasil sebagian KKG/MGMP
£ Laporan keuangan
£ Lainnya, yaitu ……………………… *)
|
7. Jika instansi Saudara memiliki data tentang KKG/MGMP data tersebut diperoleh dengan cara …. | £ Dihimpun sendiri dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan sendiri
£ Dihimpun sendiri dengan menggunakan instrumen dari ………………..
£ Dari sumber lain yaitu ………………..
£ ……………………………………………….
|
8. Kendala yang dihadapi untuk mendapatkan data/arsip yang lengkap termasuk dilengkapi dengan penunjangnya **) | £ Tidak ada tenaga yang mengarsipkan
£ Tidak yang memiliki kemampuan untuk mengarsipkan
£ Tidak ada bahan yang perlu diarsipkan
£ Lainnya, yaitu ………………………. *)
£ Tidak ada kendala dalam mengarsipkan
|
9. Kegiatan yang menggunakan data/infomasi sebagai dasar atau acuannya adalah …. **) | £ Perencanaan program KKG-MGMP
£ Monitoring KKG-MGMP
£ Koordinasi pelatihan guru
£ Pembuatan laporan pelatihan guru
£ Lainnya, yaitu ………………………… *)
£ Tidak ada kegiatan yang memanfaatkan data tersebut
|
Bagian II: PROGRAM DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA YANG TERKAIT KKG-MGMP
Pertanyaan / Pernyataan | Jawaban/Tanggapan |
10. Dinas membantu menyediakan sumber belajar di sekolah inti KKG/MGMP dalam bentuk …. | £ Perpustakaan
£ Laboratorium IPA
£ Ruang multimedia
£ Lainnya, ………………………………
£ Tidak pernah
|
11. Fasilitas TIK yang dibantu disediakan oleh Dinas untuk KKG/ MGMP adalah …. | £ Komputer
£ Jaringan internet.
£ Telepon.
£ Facsimile
£ Printer
£ Lainnya, ………………………………
£ Tidak ada
|
12. Apakah instansi Saudara mengembangkan program-program pembinaan KKG/MGMP? | £ Ada, meliputi akademik, manajemen dan administrasi
£ Ada, terbatas pada akademik dan manajemen
£ Ada, terbatas pada akademik dan administrasi
£ Ada, terbatas pada manajemen dan administrasi
£ Ada, terbatas pada akademik
£ Ada, terbatas pada manajemen
£ Ada, terbatas pada administratif
£ Tidak ada sama sekali
|
13. Jika instansi Saudara memiliki program pembinaan KKG/MGMP, program tersebut …. | £ Dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan
£ Dikembangkan tanpa analisis kebutuhan
£ Hanya mengadopsi program yang dikembangkan oleh lembaga lain
£ Tidak ada sama sekali
|
14. Jika instansi Saudara (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota) memiliki program pembinaan KKG/MGMP program tersebut berbentuk …. | £ Pelatihan pembina KKG/MGMP bagi kepala sekolah/pengawas/pejabat dinas pendidikan
£ Pelatihan pembina KKG/MGMP bagi widyaiswara/instruktur LPMP
£ Pelatihan bagi pelatih (TOT) bagi anggota KKG/MGMP.
£ Pembimbingan KKG-MGMP
£ Monitoring dan evaluasi KKG-MGMP
£ Pemberdayaan KKG-MGMP sebagai tempat diskusi guru melalui workshop
£ Pengembangan profesionalitas guru melalui kegiatan KKG-MGMP seperti forum ilmiah atau seminar
£ Program lain, ………………………….*)
£ Belum ada / tidak ada program KKG-MGMP sama sekali
|
15. Acuan atau orientasi tentang KKG-MGMP di Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota membahas tentang …. **) | £ Pemilihan pengurus KKG-MGMP
£ Pengembangan program
£ Pelaksanaan KKG-MGMP
£ Pemberian insentif untuk peserta KKG-MGMP
£ Pelaporan
£ Pendanaan kegiatan KKG-MGMP
£ Lainnya yaitu ………………………… *)
|
16. Komponen program KKG-MGMP yang didukung oleh alokasi dana di Dinas Pendidikan Kab/Kota adalah …. **) | £ Pengadaan nara sumber
£ Monitoring dan evaluasi
£ Pembimbingan/Pembinaan
£ Bahan pelatihan
£ Alat Tulis Kantor (ATK)
£ Transport peserta
£ Konsumsi
£ Bahan untuk mendukung PBM sebagai penerapan dari hasil KKG-MGMP
£ Lainnya yaitu ………………………… *)
£ Belum ada/tidak ada alokasi dana untuk KKG-MGMP
|
17. Jumlah total dana bantuan yang dialokasikan dari APBD untuk setiap KKG/MGMP adalah …. | £ Tidak ada
£ Kurang dari 10 juta
£ 10 – 25 juta
£ Lebih dari 25 juta
£ Lainnya, yaitu ……………………… *)
£ Tidak tahu
|
18. Jumlah dana untuk kegiatan KKG/ MGMP yang dikelola Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota bagi setiap per setiap KKG/ setiap MGMP adalah …. | £ Kurang dari 4 juta
£ 4 – 8 juta
£ Lebih dari 8 juta
£ Lainnya, yaitu ………………………. *)
£ Tidak tahu
|
19. Menurut Saudara, kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan program KKG dan MGMP adalah ….**) | £ Menyediakan pembimbingan
£ Pembinaan program
£ Memfasilitasi hubungan dengan institusi lain
£ Monitoring dan evaluasi
£ Memberikan dana yang cukup
£ Menyediakan fasilitas pembelajaran
£ Lainnya, ………………………… *)
|
20. Pembinaan/ pembimbingan/ penyediaan nara sumber untuk KKG-MGMP oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota …. | £ Dilaksanakan terprogram
£ Dilaksanakan sewaktu-waktu
£ Direncanakan namun pelaksanaan tidak optimal
£ Direncanakan namun tidak dilaksanakan karena tidak ada yang punya keahlian
£ Direncanakan namun tidak dilakukan karena tidak ada kegiatan KKG-MGMP
£ Lainnya, yaitu ……………………….. *)
£ Tidak ada kegiatan tersebut
|
21. Apakah instansi Saudara mengembangkan program supervisi/ ME terhadap kegiatan KKG/MGMP? | £ Ada, dan dilaksanakan secara rutin setiap tahun
£ Ada, tetapi tidak dilaksanakan secara rutin setiap tahun
£ Tidak ada sama sekali
|
22. Jika instansi Saudara menyelenggarakan supervisi/ ME terhadap kegiatan KKG/MGMP, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sasaran …. | £ Seluruh KKG/MGMP yang ada di kabupaten/ kota
£ Seluruh KKG/MGMP yang ada di sejumlah kecamatan terpilih
£ Sebagian KKG/MGMP yang ada di kabupaten/kota
£ Sebagian KKG/MGMP di sejumlah kecamatan terpilih
£ Tidak ada sama sekali
|
23. Jika instansi Saudara menyelenggarakan ME, apakah hasilnya ditindaklanjuti? | £ Selalu
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah
|
24. Jika instansi Saudara menyelenggarakan ME, apakah hasilnya disosialisasikan? | £ Ya, melalui workshop pada tahun yang sama
£ Ya, melalui workshop pada tahun berikutnya
£ Ya, diterbitkan melalui buletin
£ Ya, melalui workshop dan buletin
£ Tidak sama sekali
|
25. Apakah instansi Saudara menggunakan kategorisasi dalam pembinaan KKG/MGMP? | £ Ya, berdasarkan lokasi
£ Ya, berdasarkan aktifitas
£ Ya, berdasarkan lokasi dan aktifitas
£ Tidak menggunakan kategorisasi, semua sama saja
Catatan: jika menggunakan kategorisasi datanya harus dilampirkan.
|
26. Monitoring dan evaluasi KKG-MGMP yang dikoordinasikan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota …. | £ Dilaksanakan terprogram yaitu setiap ……….
£ Dilaksanakan sewaktu-waktu yaitu …………….
£ Direncanakan namun pelaksanaan tidak optimal, karena ………….
£ Direncanakan namun tidak dilaksanakan karena tidak ada yang punya keahlian
£ Direncanakan namun tidak dilakukan karena tidak ada kegiatan KKG-MGMP
£ Lainnya, yaitu ……………………… *)
£ Tidak ada monitoring dan evaluasi KKG-MGMP
|
27. Satuan Tugas khusus pembinaan KKG/ MGMP di Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota ini …… | £ Ada, dengan tugas pembinaan akademis
£ Ada, dengan tugas pembinaan manajemen
£ Ada, dengan tugas pembinaan administratif
£ Ada, dengan tugas pembinaan akademis dan manajemen
£ Ada, dengan tugas pembinaan akademis dan administratif
£ Ada, dengan tugas pembinaan manajemen dan administratif
£ Ada, dengan tugas pembinaan akademis, manajemen dan administratif
£ Tidak ada sama sekali
|
28. Jika ada satgas khusus KKG/MGMP, jumlah staf yang ditugaskan adalah …. | £ Lebih dari 5 orang
£ Antara 3 sampai 5 orang
£ Kurang dari 3 orang
|
29. Jika ada, apakah mereka dilengkapi dengan deskripsi tugas? | £ Ya, seluruhnya
£ Ya, sebagian
£ Tidak sama sekali
|
30. Yang melaksanakan pembimbingan/ monitoring KKG dan MGMP adalah …. **) | £ Pengawas
£ Widyaiswara LPMP
£ Widyaiswara P4TK
£ Staf Dinas Pendidikan Provinsi
£ Staf Dinas Pendidikan Kabupaten/kota
£ Kepala Sekolah
£ Instruktur/Guru Inti
£ Lainnya, …………………………….. *)
|
31. Frekuensi pembimbingan/ supervisi/ monitoring KKG-MGMP per tahun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota adalah …. | £ Kurang dari 3 kali
£ 3 – 4 kali
£ 5 – 6 kali
£ Lainnya…………………………. *)
|
32. Apakah di instansi Saudara memiliki fasilitas sekretariat KKG/MGMP? | £ Tersedia dan lengkap
£ Tersedia dan kurang lengkap
£ Tidak tersedia
|
Bagian III: BLOCKGRANT KKG / MGMP
Pertanyaan / Pernyataan | Jawaban/Tanggapan |
33. Apakah Dinas Pendidikan memberikan Block Grant bagi KKG/MGMP? | £ Selalu, setiap tahun
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah
|
34. Jika Dinas Pendidikan memberikan Block Grant kepada KKG/MGMP, berapa banyak KKG/MGMP yang memperoleh Block Grant yang disalurkan pada tahun 2007 dan 2008? | £ Tahun 2007: ……….. KKG
£ Tahun 2007: ……….. MGMP
£ Tahun 2008: …………KKG
£ Tahun 2008: ……….. MGMP
|
35. Jika instansi Saudara memberikan Block Grant bagi KKG/MGMP, berapa besarnya? | £ Di atas Rp 20 juta per kelompok kerja
£ Antara Rp 10 juta s.d. Rp19 juta per kelompok kerja.
£ Di bawah Rp 10 juta per kelompok kerja.
|
36. Berapa banyak dari KKG/MGMP yang memperoleh Block Grant lebih dari satu kali? | £ 75 s.d. 100%
£ 50 s.d. 74%
£ 25 s.d. 49%
£ 10 s.d. 24%
£ Kurang dari 10%
|
37. Jika ada KKG/MGMP yang memperoleh Block Grant lebih dari satu kali, pemberian tersebut didasarkan pada …. | £ Kegiatan KKG/MGMP berkualitas dan perlu dilanjutkan
£ Kegiatan KKG/MGMP kurang berkualitas tetapi perlu dilanjutkan karena permintaan Pemda Kabupaten /Kota
£ Tidak ada pemberian lebih dari satu kali
|
38. Dalam pemberian Block Grant kepada KKG/MGMP digunakan panduan …. | £ Yang diterbitkan oleh Ditjen PMPTK
£ Yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Tidak menggunakan panduan
|
| £ Kepala LPMP
£ Kepala Dinas Kab/Kota
£ Pengawas
£ Instruktur/Guru Inti
£ Ketua KKG/MGMP
£ Wakil dari pengurus KKG/MGMP
£ Wakil komite sekolah
£ Lainnya, …………………………… *)
£ Tidak ada rapat penyampaian informasi block grant
|
40. Kriteria KKG dan MGMP yang diberi informasi tentang block grant **) | £ Kinerja baik berdasarkan surat Dinas
£ Ada program pengembangan profesional anggota
£ Dalam 2 tahun terakhir ada kegiatan
£ Dinilai memiliki sistem manajemen baik
£ Lainnya,………………………….. *)
|
41. Informasi yang disampaikan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota kepada KKG dan MGMP pada kegiatan tersebut adalah …. **) | £ Persyaratan KKG/MGMP yang bisa mendapatkan Block Grant
£ Cara membuat proposal
£ Jenis kegiatan yang tercakup dalam program Block Grant
£ Lainnya…………………… *)
|
42. KKG/MGMP yang dapat mengajukan proposal Block Grant adalah …. | £ Semua KKG/MGMP yang memenuhi kriteria
£ KKG/MGMP tertentu berdasarkan kuota per kota/kab
£ KKG/MGMP tertentu yang selain memenuhi kriteria juga dapat mudah dimonitor
£ Lainnya……………………… *)
|
43. Bimbingan yang diberikan Dinas Pendidikan Provinsi kepada KKG dan MGMP dalam pembuatan proposal | £ Dikoordinasikan LPMP
£ Staf Dinas Provinsi
£ Melimpahkan tugas pembimbingan kepada Dinas Kabupaten/Kota
£ Dilakukan pengawas
£ Lainnya, ………………………*)
£ Tidak ada pembimbingan pembuatan proposal block grant
|
44. Pihak yang menyeleksi administrasi proposal Block Grant KKG/MGMP adalah ….**) | £ LPMP
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Unsur Perguruan Tinggi
£ Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
£ Konsultan yang ditunjuk khusus
£ Lainnya, yaitu………………………*)
|
45. Pihak yang menyeleksi konten / isi proposal Block Grant KKG/MGMP adalah ….**) | £ LPMP
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Unsur Perguruan Tinggi
£ Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
£ Konsultan yang ditunjuk khusus
£ Lainnya, yaitu………………………*)
|
46. Jumlah KKG yang mengajukan proposal rata-rata per tahun adalah …. | £ Kurang dari 50 KKG
£ 50 – 75 KKG
£ 75 – 100 KKG
£ Lainnya, ………………………*)
£ Tidak ada data
|
47. Jumlah MGMP yang mengajukan proposal rata-rata per tahun adalah …. | £ Kurang dari 50 MGMP
£ 50 – 75 MGMP
£ 75 – 100 MGMP
£ Lainnya, ………………………*)
£ Tidak ada data
|
48. Jumlah KKG rata-rata per tahun yang mendapatkan dana Block Grant adalah …. | £ Kurang dari 50 KKG
£ 50 – 75 KKG
£ 75 – 100 KKG
£ Lainnya, ………………………*)
£ Tidak ada data
|
49. Jumlah MGMP rata-rata per tahun yang mendapatkan dana Block Grant adalah …. | £ Kurang dari 50 MGMP
£ 50 – 75 MGMP
£ 75 – 100 MGMP
£ Lainnya, ………………………*)
£ Tidak ada data
|
50. Persentase jumlah total dana Block Grant yang telah dialokasikan pada saat ini adalah …. | £ 100%
£ 76 – 99%
£ 51 – 75%
£ 25 – 50 %
£ Kurang dari 25%
£ Tidak ada data
|
51. Jumlah dana yang diterima oleh setiap KKG dan MGMP adalah …. | £ Kurang dari 10 juta per KKG/MGMP
£ 10 – 12 juta
£ 13 – 15 juta
£ Lainnya, …………………………*)
£ Tidak ada data
|
52. Tiga jenis kegiatan utama yang banyak diusulkan oleh KKG dan MGMP adalah …. **) | £ Pengembangan kurikulum dan silabus sesuai kurikulum berlaku
£ Pengembangan bahan ajar berbasis TIK
£ Pengembangan metode pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan
£ Pengembangan media pembelajaran yang sesuai, menarik, dan menyenangkan
£ Pembuatan alat peraga pembelajaran yang bermutu
£ Penelitian dan pengembangan (PTK)
£ Pengembangan profesi dan karier guru
£ Penulisan karya ilmiah
£ Lainnya, …………………………………….*)
|
53. Tiga permasalahan utama yang banyak dihadapi oleh KKG dan MGMP dalam program Block Grant adalah …. **) | £ Penyusunan proposal
£ Pelaksanaan kegiatan
£ Mencari pembimbing yang sesuai
£ Menggunakan hasil kegiatan dalam kelas
£ Membuat laporan
£ Lainnya, …………………………*)
|
54. Manfaat pemberian Block Grant adalah …. **) | £ Terbentuk kerja sama antarsekolah
£ Menumbuhkan kesadaran guru untuk berbagi pengalaman/ informasi
£ Memberi peluang untuk meningkatkan kompetensi guru
£ Lainnya Lainnya, …………………..*)
|
Bagian IV. LAPORAN HASIL KEGIATAN KKG/MGMP
Pertanyaan / Pernyataan | Jawaban/Tanggapan |
55. Laporan hasil kegiatan KKG/MGMP disampaikan ke Dinas setiap …. | £ Akhir kegiatan KKG/MGMP
£ Bulan
£ Semester
£ Tahun
£ Tidak pernah membuat laporan
|
56. Laporan hasil kegiatan KKG /MGMP didokumentasi dalam bentuk …. | £ Print out (hard copy)
£ Compact Disk (CD/soft copy).
£ Situs web/Internet.
£ Hard disk komputer.
£ Foto-foto kegiatan.
£ Lainnya, yaitu:…………………
|
57. Setiap laporan hasil kegiatan KKG / MGMP diolah /dianalisis untuk dihimpun/ direkapitulasi. | £ Ya, Selalu
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah
|
58. Laporan hasil kegiatan seluruh KKG/ MGMP diinformasikan kembali / dikirimkan kepada …. | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ P4TK
£ LPMP
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dewan Pendidikan
£ Lainnya, ……………………………
|
Bagian V: INFORMASI TENTANG PENDAPAT, HARAPAN, DAN SARAN
Pertanyaan / Pernyataan | Jawaban/Tanggapan |
59. Bagaimana menurut Saudara tentang jumlah KKG per kecamatan dan jumlah MGMP per kabupaten/kota yang tercatat di Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota ? | |
60. Menurut pendapat Saudara, apa saja kelebihan atau kekuatan utama KKG/MGMP ? | |
61. Menurut Saudara, apa saja kelemahan atau permasalahan KKG/MGMP ? | |
62. Sebutkan 3 (tiga) bentuk kegiatan yang paling perlu disediakan pada KKG/MGMP yang mendukung peningkatan profesionalitas guru dan pelaksanaan sertifikasi guru! | |
63. Berikan tanggapan tentang pemberian block grant KKG/MGMP dari LPMP/P4TK! |
………………………………….., …..
Responden,
………………………………………….
|
LAMPIRAN 4
CONTOH INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KKG/MGMP
UNTUK KEPALA LPMP
- A. IDENTITAS RESPONDEN:
1. | Nama Responden | : | ……………………………………………………………… |
2. | Jabatan | : | ……………………………………………………………… |
3. | Alamat | : | ……………………………………………………………… |
: | Kode Pos | ||
: | No. Telp/Fax: …………………………………………. | ||
: | E-mail: ………………………………………………….. |
- B. PETUNJUK:
1) Berilah tanda silang (X) pada kotak yang disediakan sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu/Saudara atau isilah titik-titik yang disediakan.
2) Pilihan jawaban boleh lebih dari satu pilihan.
No. | Pertanyaan / Pernyataan | Jawaban / Tanggapan |
I. MANAJEMEN | ||
1. | Berapa jumlah KKG dan MGMP yang terdata di provinsi dan di kabupaten/kota Saudara? | Jumlah tingkat provinsi:
KKG ……………………………….
MGMP …………………………….
Jumlah di masing-masing kabupaten:
KKG kabupaten A: ……………………
MGMP kabupaten A: ………………..
dst……………………………………………
|
2 | Berapa persen jumlah KKG yang aktif (tingkat provinsi/kabupaten/kota)? | …………… % |
3 | Berapa persen jumlah MGMP yang aktif (tingkat provinsi/kabupaten/kota)? | …………… % |
4 | Sejak tahun berapa LPMP melakukan pembinaan KKG? | Tahun ………
Kegiatannya apa saja…………..
|
5 | Sejak tahun berapa LPMP melakukan pembinaan MGMP? | Tahun …………………………. |
6 | Dari mana sumber dana yang dikelola LPMP untuk pembinaan/revitalisasi KKG? | £ DIPA LPMP/Blockgrant dari pusat.
£ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Dinas Pendidikan Propinsi.
£ Komite Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Sekolah/Iuran sekolah anggota KKG.
|
7 | Berapa jumlah dana yang diberikan LPMP untuk tiap KKG per tahun? | £ < Rp. 5.000.000,-
£ Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 10.000.000,-
£ Rp. 10.100.000,- s/d Rp. 15.000.000,-
£ Rp. 15.100.000,- s/d Rp. 20.000.000,-
£ > Rp. 20.000.000,-
|
8 | Sejak tahun berapa LPMP mengelola dana blockgrant KKG dari Ditjen PMPTK? |
…………………………………………………
|
9 | Sejak tahun berapa LPMP mengelola dana blockgrant MGMP dari Ditjen PMPTK? |
…………………………………………………
|
10 | Dari mana sumber dana yang dikelola LPMP untuk pembinaan/revitalisasi MGMP? | £ DIPA LPMP/Blockgrant dari pusat.
£ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Dinas Pendidikan Provinsi.
£ Komite Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Sekolah/Iuran sekolah anggota KKG.
|
11 | Berapa jumlah dana yang dikelola LPMP untuk tiap MGMP per tahun? | £ < Rp. 5.000.000,-
£ Rp. 5.000.000,- s/d Rp. 10.000.000,-
£ Rp. 10.100.000,- s/d Rp. 15.000.000,-
£ Rp. 15.100.000,- s/d Rp. 20.000.000,-
£ > Rp. 20.000.000,-
|
12 | Tanggungjawab Saudara dalam mengelola dana blockgrant KKG/MGMP adalah berupa kegiatan-kegiatan berikut: | £ Menyusun Panduan Pelaksanaan Blockgrant.
£ Mensosialisasi blockgrant.
£ Menetapkan nilai blockgrant per KKG/MGMP.
£ Menentapkan panitia seleksi proposal KKG.
£ Membina KKG/MGMP dalam menyusun proposal.
£ Melaksanakan proses seleksi proposal.
£ Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan KKG/MGMP
£ Membuat laporan hasil pelaksanaan
£ blockgrant KKG/MGMP
|
13 | Dari proposal blockgrant yang diseleksi oleh LPMP, program kegiatan KKG pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan …. | £ Kompetensi pedagogi
£ Kompetensi kepribadian.
£ Kompetensi sosial.
£ Kompetensi profesional.
£ Lainnya, yaitu: ……………………………….
|
14 | Dari Proposal blockgrant yang diseleksi oleh LPMP, program kegiatan MGMP pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan …. | £ Kompetensi pedagogis
£ Kompetensi kepribadian.
£ Kompetensi sosial.
£ Kompetensi profesional.
£ Lainnya, yaitu: ……………………………….
|
15 | Berapa rata-rata jumlah sekolah yang menjadi anggota KKG reguler? | £ < 5 sekolah
£ 6 – 10 sekolah
£ > 10 sekolah
|
16 | Berapa rata-rata jumlah sekolah yang menjadi anggota MGMP reguler? | £ < 5 sekolah
£ 6 – 10 sekolah
£ > 10 sekolah
|
17 | Berapa rata-rata jumlah sekolah yang menjadi anggota KKG daerah terpencil? | £ < 5 sekolah
£ 6 – 10 sekolah
£ 11-20 sekolah
£ > 20 sekolah
|
18 | Berapa rata-rata jumlah sekolah yang menjadi anggota MGMP daerah terpencil? | £ < 5 sekolah
£ 6 – 10 sekolah
£ 11-20 sekolah
£ > 20 sekolah
|
19 | Pola pembinaan KKG/MGMP yang dilakukan LPMP adalah …. | £ Membentuk satuan tugas pembina KKG/MGMP per kabupaten/kota.
£ Memberdayakan pengawas sekolah
£ Kerjasama dengan perguruan tinggi setempat.
£ Kerjasama dengan dinas pendidikan kabupaten/kota.
£ Kerjasama dengan dinas pendidikan provinsi.
£ Lainnya, sebutkan………………
|
20 | Pembina KKG yang ditugaskan oleh LPMP terdiri dari …. | £ Widyaiswara LPMP
£ Pejabat Struktural LPMP
£ Pengawas Sekolah
£ Kepala Sekolah.
£ Dosen.
£ Guru Inti.
£ Tutor.
£ Instruktur
|
21 | Pembina MGMP yang ditugaskan oleh LPMP terdiri dari ….. | £ Widyaiswara LPMP
£ Widyaiswara P4TK.
£ Pejabat Struktural LPMP
£ Pengawas Bidang Studi
£ Kepala Sekolah.
£ Dosen.
£ Guru Inti.
£ Tutor.
£ Instruktur
|
II. MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN | ||
22 | Apakah LPMP melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada setiap pelaksanaan kegiatan KKG? | £ Selalu ada
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah
|
23 | Apakah LPMP melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada setiap pelaksanaan kegiatan MGMP? | £ Selalu ada
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah
|
24 | Jika jawaban saudara atas pertanyaan nomor 22 adalah ”ada” atau ”kadang-kadang”, siapakah petugas monev tersebut? | £ Pengawas
£ Kepala Sekolah
£ Tutor/guru Inti/Pemandu
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Widyaiswara
|
25 | Jika jawaban saudara atas pertanyaan nomor 25 adalah ”ada” atau ”kadang-kadang”, siapakah petugas monev tersebut? | £ Pengawas
£ Kepala Sekolah
£ Tutor/guru Inti/Pemandu
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Widyaiswara
|
26 | Berapa kali frekuensi kunjungan pejabat LPMP/Widyaiswara LPMP ke KKG tahun yang lalu? | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
27 | Berapa kali frekuensi kunjungan pejabat LPMP/Widyaiswara ke MGMP tahun yang lalu? | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
28 | Laporan pelaksanaan kegiatan LPMP terkait dengan KKG dan MGMP dikirimkan kepada…. | £ Depdiknas, Dirjen PMPTK
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Ketua KKG
£ Ketua MGMP
£ Lainnya, ……………………………
|
- Permasalahan apa saja yang Saudara alami dalam melaksanakan pembinaan KKG maupun MGMP?………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
- Langkah-langkah/upaya yang Saudara lakukan dalam mengatasi hambatan dimaksud?………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Saran-saran/usul dalam meningkatkan pemberdayaan KKG/MGMP dalam upaya peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan?………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Bagaimana menurut pendapat Saudara peran KKG/MGMP dalam upaya peningkatan kompetensi guru?……………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
- Menurut pendapat Saudara kegiatan apa yang perlu dikembangkan dalam aktivitas KKG/MGMP?……………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………….., …..
Responden,
Download:Rambu-rambu KKG DAN MGMP Buku 1
DAFTAR ISTILAH
- 1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
- 2. Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah wadah kegiatan profesional bagi guru SD/MI/SDLB di tingkat kecamatan yang terdiri dari sejumlah guru dari sejumlah sekolah.
- 3. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah Unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi dengan menyelenggarakan fungsi: pemetaan mutu, pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu, supervisi, fasilitasi sumberdaya pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan menengah termasuk TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat dalam penjaminan mutu pendidikan; dan pelaksanaan urusan administrasi.
- 4. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) adalah wadah kegiatan profesional bagi para guru mata pelajaran yang sama pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK di tingkat kabupaten/kota yang terdiri dari sejumlah guru dari sejumlah sekolah.
- 5. Organisasi KKG atau MGMP adalah pengaturan baku minimal tentang struktur kepengurusan, keanggotaan, dan legalitas administrasi KKG atau MGMP.
- 6. Pembiayaan KKG atau MGMP adalah pengaturan baku minimal tentang sumber dana, penggunaan, dan pertanggungjawaban penggunaan dana KKG atau MGMP.
- 7. Pengelolaan KKG atau MGMP adalah pengaturan baku minimal tentang proses pelaksanaan program KKG atau MGMP.
- 8. Pengembangan KKG atau MGMP adalah upaya memberikan nilai tambah dari keadaan KKG atau MGMP yang ada saat ini mencakup input, proses, dan output yang dihasilkan dari kegiatan KKG atau MGMP.
- 9. Pemantauan dan Evaluasi KKG atau MGMP adalah proses untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas dan kinerja KKG atau MGMP dalam manajemen dan pelaksanaan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.
- 10. Programme in International Student Assessment (PISA)adalah sebuah survei tiga tahunan dengan tujuan untuk mengukur tingkat melek (literacy), bukan hanya tingkat pengetahuan siswa dengan mengklasifikasi pencapaian siswa ke dalam sejumlah tingkatan, yaitu lima untuk membaca dan masing-masing enam untuk matematika dan sains. Sasaran survei adalah siswa usia 15 tahun, yaitu usia menjelang akhir masa wajib belajar.
- 11. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) adalah Lembaga unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan tingkat nasional sesuai dengan bidangnya dengan melaksanakan fungsi: penyusunan pengembangan dan pemberdayaan, pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi, fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi, evaluasi dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, dan pelaksanaan urusan administrasi P4TK.
- 12. Sekolah Inti adalah sekolah dengan persyaratan tertentu yang layak dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan KKG atau MGMP.
- 13. Sumber Daya Manusia adalah guru, instruktur, tutor, kepala sekolah, pengawas sekolah, fasilitator, widyaiswara, dosen, serta pejabat struktural terkait dan non struktural di kabupaten/kota/provinsi/pusat sebagai pembimbing dalam kegiatan KKG atau MGMP.
- 14. Trends in International Mathematics and Science Study(TIMSS) adalah kegiatan rutin yang dirancang untuk meneliti trend pengetahuan dan kemampuan Matematika dan IPA anak-anak usia 13 tahun yang dilakukan oleh organisasi yang bergerak di bidang penilaian dan pengukuran pendidikan IEA (The International Association for the Evaluation of Educational Achievement).
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya pengembangan profesional guru, merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai petugas profesional. Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus bertolak pada kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru, agar bermakna.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 20 ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mempersyaratkan guru untuk memiliki: (i) kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV; (ii) kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan (iii) sertifikat pendidik. Undang-undang ini diharapkan memberikan suatu kesempatan yang tepat bagi guru untuk meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan melalui pelatihan, penelitian, penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya. Kegiatan tersebut sangat dimungkinkan dilaksanakan di Kelompok Kerja Guru (KKG), atau di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat wadah ini dijadikan sebagai tempat melakukan pertemuan bagi guru kelas atau guru mata pelajaran sejenis.
Berkaitan dengan peran forum pertemuan guru di KKG atau MGMP yang sangat strategis untuk peningkatan kompetensi guru dan kinerja guru, maka pemberdayaan KKG atau MGMP merupakan hal mendesak yang harus segera dilakukan. Berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja guru, antara lain melalui berbagai pelatihan instruktur, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan mutu manajemen KKG atau MGMP. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan KKG atau MGMP menyebutkan, masih banyak KKG atau MGMP yang belum menunjukkan peningkatan kinerja yang berarti. Di beberapa daerah peningkatan kinerja KKG atau MGMP cukup menggembirakan, namun di sebagian besar daerah lainnya masih memprihatinkan.
Disamping itu belum adanya rambu-rambu/petunjuk yang dapat digunakan sebagai acuan bagi guru dan pengurus KKG atau MGMP dalam melakukan aktivitas kelompok kerja atau musyawarah kerja serta belum intensifnya program pendampingan yang dilaksanakan instruktur terhadap guru sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan KKG atau MGMP.
Dengan lebih terstrukturnya kegiatan guru yang dilakukan di KKG atau MGMP diharapkan dapat diperhitungkan ekuivalensinya dengan satuan kredit semester (sks) bagi guru yang akan melanjutkan ke jenjang S1 atau pemberian angka kredit bagi guru untuk mengajukan kenaikan kepangkatan. Berdasarkan hal tersebut, penyelenggaraan KKG atau MGMP perlu direvitalisasi agar pelaksanaan kegiatan lebih terstruktur. Berkenaan dengan hal tersebut Ditjen PMPTK melalui Direktorat Profesi Pendidik mengembangkan panduan penyelenggaraan KKG atau MGMP sebagai berikut: (1) Rambu-rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP, (2) Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan KKG dan MGMP, dan (3)Prosedur Operasional Standar Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di KKG dan MGMP. Diharapkan panduan ini dijadikan pegangan bagi KKG atau MGMP agar aktivitas yang dilaksanakan dapat lebih terarah dan dapat dijadikan wahana bagi pengembangan profesionalisme guru yang bermutu, mandiri, dan berkelanjutan.
B. Dasar Hukum
- Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan daerah.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2008 tentangPenyelenggaraan Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan.
C. Tujuan
Tujuan disusunnya rambu-rambu ini adalah untuk memberikan acuan bagi para pengelola KKG atau MGMP di daerah agar dapat menyelenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu, dan berkelanjutan.
D. Hasil yang diharapkan
Dengan adanya revitalisasi kegiatan di KKG atau MGMP hasil yang diharapkan dapat:
- memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, seperti penyusunan dan pengembangan silabus, Rencana Program Pembelajaran (RPP), menyusun bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membahas materi esensial yang sulit dipahami, strategi/metode/ pendekatan/media pembelajaran, sumber belajar, kriteria ketuntasan minimal, pembelajaran remedial, soal tes untuk berbagai kebutuhan, menganalisis hasil belajar, menyusun program dan pengayaan, dan membahas berbagai permasalahan serta mencari alternatif solusinya;
- memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik;
- meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;
- memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas guru di sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran sesuai dengan standar;
- mengubah budaya kerja dan mengembangkan profesionalisme guru dalam upaya menjamin mutu pendidikan;
- meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik dalam rangka mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas;
- mengembangkan kegiatan mentoring dari guru senior kepada gurujunior; dan
- meningkatkan kesadaran guru terhadap permasalahan pembelajaran di kelas yang selama ini tidak disadari dan tidak terdokumentasi dengan baik.
E. Tantangan (Isu Strategis)
- Mutu peserta didik Indonesia, saat ini masih kalah bersaing dengan negara-negara lain, bahkan di kawasan ASEAN. Hal ini terlihat dari beberapa indikator berskala internasional (antara lain melalui TIMSS dan PISA), dimana peserta didik usia 15 tahun (untuk siswa kelas II SMP) masih menunjukkan prestasi yang kurang menggembirakan.
- Masih banyak guru yang memiliki kualifikasi akademik di bawah ketentuan sebagaimana diamanatkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mensyaratkan kualifikasi akademik guru sekurang-kurangnya S1 atau D-IV.
- Jumlah guru di Indonesia sekitar 2,7 juta orang tidak memungkinkan seluruhnya dapat mengikuti kegiatan peningkatan profesionalisme secara tatap muka di LPMP, P4TK, atau lembaga penyelenggara pelatihan lain dalam waktu singkat. Kegiatan tersebut dimungkinkan dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan di KKG atau MGMP.
- Basis kerja guru tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan pulau-pulau dan bahkan sebagian di antaranya merupakan daerah terpencil.
- Terbatasnya jumlah perguruan tinggi yang memiliki program studi tertentu yang dibutuhkan oleh guru dalam upaya peningkatan kualifikasi akademiknya.
- Pelaksanaan sertifikasi guru hanya satu kali sepanjang masa tugas guru. Dengan demikian, perlu adanya sistem peningkatan profesionalisme guru secara berkelanjutan sebagai upaya memelihara dan meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan tersebut dimungkinkan dapat dilakukan di KKG atau MGMP.
- Sebagian guru cenderung hanya sebagai pengajar daripada pendidik, sehingga dalam memberikan pendidikan karakter anak belum terbangun dengan baik.
- Kekhasan daerah mewarnai perbedaan tingkat penanganan berbagai permasalahan, termasuk permasalahan yang terjadi di KKG atau MGMP.
- Terbatasnya kesempatan yang memfasilitasi pengembangan diri bagi guru dan belum menyentuh semua guru.
- Kurangnya dukungan dari pemangku kepentingan terhadap kegiatan KKG atau MGMP.
- Ketidaksesuaian latar belakang guru dalam mengajar dengan mata pelajaran yang diampunya (mismatch) menjadi kendala bagi guru dalam mengikuti kegiatan di KKG atau MGMP.
F. Indikator Keberhasilan
- Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yang mendidik, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.
- Terjadinya saling tukar pengalaman dan umpan balik antar guru anggota KKG atau MGMP.
- Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja anggota KKG atau MGMP dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih profesional ditunjukkan dengan perubahan perilaku mengajar yang lebih baik di dalam kelas.
- Meningkatnya mutu pembelajaran di sekolah melalui hasil-hasil kegiatan KKG atau MGMP oleh anggotanya.
- Termanfaatkannya kegiatan KKG atau MGMP bagi guru, siswa, sekolah, KKG atau MGMP, dan pemerintah (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota).
G. Manfaat
- Bagi Siswa
- Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
- Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa.
- Bagi Guru
- Meningkatnya kompetensi guru dalam menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat penilaian.
- Meningkatnya kompetensi dalam menyelenggarakan Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).
- Terhimpunnya dokumen portofolio untuk proses sertifikasi, kenaikan jabatan fungsional guru, dan pengakuan hasil belajar.
- Terfasilitasinya menjadi anggota atau pengurus organisasi profesi guru yang sesuai dengan bidang yang diampunya.
- Bagi Sekolah
- Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di KKG atau MGMP dengan pembenahan pembelajaran di sekolah.
- Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
- Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan di KKG atau MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan tugas mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan.
- Bagi KKG atau MGMP
- Bagi Guru
Terwujudnya KKG atau MGMP sebagai wadah komunikasi, pembinaan, dan peningkatan profesi dan karier guru yang terpercaya.
- Bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
Tersedianya model pembinaan organisasi profesi guru yang profesional untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
BAB II
PENGEMBANGAN KKG DAN MGMP
Pengembangan KKG dan MGMP yang dibahas berikut ini meliputi: Organisasi, Program dan Kegiatan, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan, serta Pemantauan dan Evaluasi.
A. Organisasi
Dasar hukum penyelenggaraan kegiatan KKG atau MGMP sebagai wahana pengembangan profesionalisme guru, perlu dilengkapi dengan:
- Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melalui Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk KKG, Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk MGMP.
- Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KKG atau MGMP.
- Struktur Organisasi KKG atau MGMP, sebagaimana contoh berikut.
Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi KKG atau MGMP
Organisasi KKG atau MGMP mengatur kepengurusan dan keanggotaan dengan berbagai tugas pokok dan fungsinya.
- Organisasi KKG atau MGMP terdiri dari pengurus dan anggota.
- Pengurus KKG atau MGMP terdiri dari: satu orang ketua, satu orang sekretaris, satu orang bendahara, dan tiga orang ketua bidang, yaitu (1) bidang perencanaan dan pelaksanaan program; (2) bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana dan prasarana; dan (3) bidang hubungan masyarakat dan kerjasama.
- Pengurus KKG atau MGMP dipilih oleh anggota berdasarkan AD/ART.
- Anggota KKG atau MGMP berasal dari guru sekolah negeri dan guru sekolah swasta, baik yang berstatus PNS maupun bukan PNS.
- Anggota KKG terdiri dari guru kelas, guru pendidikan agama, guru penjasorkes, dan guru lain di SD/MI/SDLB yang berasal dari 8 – 10 sekolah atau disesuaikan kondisi daerah setempat dan pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Anggota MGMP terdiri dari guru mata pelajaran di SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK (setiap mata pejalaran membentuk MGMP), yang berasal dari 8 – 10 sekolah atau disesuaikan dengan kondisi daerah setempat dan pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B. Program
Program KKG atau MGMP pada dasarnya merupakan bagian utama dalam pengembangan KKG atau MGMP. Program tersebut harus selalu merujuk pada usaha peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
Setiap program dan kegiatan KKG atau MGMP diharapkan memiliki kerangka program yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
- 1. Kerangka dasar dan struktur program kegiatan KKG atau MGMP
Kerangka dasar program kegiatan KKG atau MGMP merujuk kepada pencapaian empat kompetensi guru, yaitu kompetensi profesional, pedagogik, social, dan kepribadian.
- 2. Struktur Program
Struktur program kegiatan KKG atau MGMP terdiri dari program umum, program inti/pokok, dan program penunjang dengan uraian sebagai berikut.
- a. Program umum adalah program yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah sampai pusat, seperti kebijakan terkait dengan pengembangan profesionalisme guru.
- b. Program inti adalah program-program utama yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru. Program inti dapat dikelompokkan ke dalam program rutin dan program pengembangan.
1) Program rutin terdiri dari:
a) Diskusi permasalahan pembelajaran.
b) Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
c) Analisis kurikulum
d) Penyusunan laporan hasil belajar siswa.
e) Pendalaman materi.
f) Pelatihan terkait dengan penguasaan materi yang mendukung tugas mengajar.
g) Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional dan Ujian Sekolah
2) Program pengembangan dapat dipilih sekurang-kurangnya lima dari kegiatan-kegiatan berikut.
a) Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas/Studi Kasus.
b) Penulisan Karya Ilmiah.
c) Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel.
d) Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang).
e) Penerbitan jurnal dan buletin KKG atau MGMP.
f) Penyusunan dan pengembangan website KKG atau MGMP.
g) Kompetisi kinerja guru.
h) Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing/tutor/ instruktur/ fasilitator di KKG atau MGMP.
i) Lesson study (suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra).
j) Profesional Learning Community (komunitas belajar profesional)
k) TIPD (Teachers International Profesional Development)
l) Global Gateaway
m) Program lain yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
- c. Program penunjang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dengan materi-materi yang bersifat penunjang seperti bahasa asing, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dll.
- 1. Kewajiban anggota KKG atau MGMP
Setiap anggota KKG atau MGMP berkewajiban untuk:
- menghadiri dan mengikuti kegiatan-kegiatan di KKG atau MGMP sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan;
- membayar iuran sesuai dengan kesepakatan anggota KKG atau MGMP;
- mengiplementasikan hasil kegiatan di KKG atau MGMP di sekolah masing-masing; dan
- berperan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh KKG atau MGMP.
- 2. Materi Kegiatan KKG atau MGMP
Setiap KKG atau MGMP perlu mengembangkan materi kegiatan KKG atau MGMP yang mengacu kepada empat kompetensi guru dan program yang telah ditetapkan. Untuk melihat sejauh mana materi-materi yang dipilih dalam program/kegiatan KKG atau MGMP, diperlukan penyusunan indikator pencapaian kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di KKG atau MGMP.
- 3. Kalender Kegiatan KKG atau MGMP
Setiap KKG atau MGMP perlu menyusun kalender kegiatan yang terdiri dari kalender kegiatan bulanan, semesteran, dan tahunan. Sekurang-kurangnya kalender kegiatan KKG atau MGMP dilaksanakan 12 kali dalam satu tahun.
C. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan KKG atau MGMP terdiri dari nara sumber utama dan nara sumber pendukung.
Nara sumber utama pada kegiatan KKG atau MGMP berasal dari unsur-unsur berikut:
- Guru (anggota)
- Instruktur/fasilitator
- Tenaga fungsional lainnya
Nara sumber pendukung pada kegiatan KKG atau MGMP berasal dari unsur-unsur berikut:
- Kepala Sekolah
- Pengawas Sekolah
- Tenaga struktural di Dinas Pendidikan
- Tenaga struktural/non struktural dari instansi lainnya
Nara sumber tersebut harus memiliki kriteria, yaitu:
- keahlian yang relevan dengan materi yang disampaikan atau pakar di bidang tertentu yang khas atau unik dan telah diakui keberadaannya;
- kepribadian dan kemampuan sosial yang baik.
D. Sarana dan Prasarana
Sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah inti penyelenggaraan pertemuan KKG atau MGMP harus memiliki sarana dan prasarana minimal sebagai berikut.
- Komputer
- OHP/LCD Proyektor
- Telepon dan Facsimile
Sarana dan prasarana tambahan antara lain:
- Laboratorium IPA (jika memungkinkan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi) berikut alat dan bahan /zat kimia)
- Laboratorium Bahasa
- Laboratorium Komputer (Ruang Multimedia)
- Perpustakaan dengan jumlah dan jenis buku yang cukup bervariasi
- Audio Visual Aids (AVA)
- Handycam
- Kamera Digital
- Sambungan Internet
- Davinet (Digital Audio Visual Network)
- Ruang dan peralatan lain yang sesuai dengan kebutuhan.
E. Pengelolaan
Pengelolaan KKG atau MGMP sebagai wadah peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalisme guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program KKG atau MGMP.
- 1. Perencanaan Program KKG atau MGMP
Perencanaan program KKG atau MGMP meliputi penyusunan:
- visi;
- misi;
- tujuan; dan
- rencana kerja.
- 2. Pelaksanaan Program KKG atau MGMP
- Pedoman Kerja KKG atau MGMP
KKG atau MGMP membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.
- Struktur Organisasi KKG atau MGMP
1) Struktur organisasi KKG atau MGMP berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan.
2) Semua pimpinan dan anggota mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggungjawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi KKG atau MGMP.
- Kegiatan KKG atau MGMP
Kegiatan KKG atau MGMP dilaksanakan dengan:
1) berdasarkan kepada rencana kerja tahunan dan disesuaikan dengan kebutuhan;
2) memperhitungkan sumber pendanaan yang dimiliki oleh KKG atau MGMP.
Selanjutnya pengelolaan kegiatan KKG atau MGMP menjadi tanggungjawab pengurus KKG atau MGMP. Para anggota melaksanakan kegiatan dengan berpedoman pada program kerja yang disusun oleh pengurus.
- 3. Evaluasi Program KKG atau MGMP
- Pengurus mengevaluasi setiap kegiatan sebagaimana yang tertera pada rencana program tahunan
- Pengurus melaporkan pelaksanaan program KKG atau MGMP dan mempertanggungjawabkannya pada rapat pengurus serta anggota dalam bentuk laporan pada akhir tahun pelajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya. Laporan yang telah dipertanggungjawabkan, disampaikan ke Dinas Pendidikan.
F. Pembiayaan
Pembiayaan KKG atau MGMP disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing. Biaya pelaksanaan program kegiatan KKG atau MGMP ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain: besar kecilnya jumlah sekolah, letak geografis, insentif nara sumber, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Pembiayaan kegiatan KKG atau MGMP mencakup sumber dana, penggunaan, dan pertanggungjawaban. Sumber dana kegiatan KKG atau MGMP dapat berasal dari:
- Iuran Anggota,
- Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),
- Komite Sekolah/Dewan Pendidikan,
- Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota,
- Kementerian Pendidikan Nasional,
- Hasil Kerjasama,
- Masyarakat,
- Sponsor yang tidak mengikat dan sah,
- Block Grant
Pengurus setiap KKG atau MGMP menyusun biaya operasional dengan pengelolaannya diatur sebagai berikut.
- Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola.
- Penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar dana investasi dan operasional.
- Dana KKG atau MGMP digunakan untuk membiayai program rutin dan program pengembangan.
- Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran, dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota dan dilaporkan kepada pemberi dana.
Selanjutnya pengelolaan biaya investasi dan operasional KKG atau MGMP disosialisasikan kepada seluruh anggota KKG atau MGMP untuk menjamin tercapainya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.
G. Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan program KKG atau MGMP sebaiknya disertai dengan sistem pemantauan dan evaluasi. Melalui pemantauan dan evaluasi yang terprogram serta pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan hasil kegiatan KKG atau MGMP dapat dipertanggungjawabkan dan diakui oleh pihak-pihak yang terkait seperti: guru sebagai anggota, kepala sekolah, pengawas sekolah, Dinas Pendidikankabupaten/Kota/Provinsi, P4TK, LPMP, dan Perguruan Tinggi.
- 1. Pengertian Pemantauan dan Evaluasi KKG atau MGMP
Pemantauan dan evaluasi merupakan proses untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas dan kinerja KKG atau MGMP dalam manajemen dan pelaksanaan kegiatan secara konsisten dan berkelanjutan.
Pemantauan dan evaluasi ini disusun untuk memberikan acuan tentang faktor-faktor yang terkandung dalam proses pemantauan dan evaluasi , yaitu: siapa, apa, mengapa, dan bagaimana pemantauan dan evaluasi tersebut dapat dijalankan.
Pentingnya pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP di masa mendatang tentang keberadaan suatu KKG atau MGMP tidak tergantung pada pemerintah, melainkan pada penilaian para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu: guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dunia kerja, pemerintah, dosen, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan tentang mutu penyelenggaraan KKG atau MGMP dimaksud. Agar keberadaannya terjamin, maka KKG atau MGMP harus menjalankan sistem pemantauan dan evaluasi yang standar dan berkualitas.
Faktor-faktor yang terkandung dalam pemantauan dan evaluasi KKG atau MGMP, antara lain input, proses, dan output dari kegiatan KKG atau MGMP, yang diuraikan sebagai berikut.
- Input
Pemantauan dan evaluasi dimulai dari proses input yang mencakup komponen organisasi, program kegiatan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan pembiayaan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
- Proses
Pemantauan dan evaluasi di dalam kegiatan proses pelaksanaan KKG atau MGMP mencakup keterlaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan di dalam input. Komponen yang akan dipantau di dalam kegiatan proses adalah persiapan dan pelaksanaan program kerja yang didukung dari komponen-komponen input.
- Output
Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan KKG atau MGMP sesuai dengan program kerja yang direncanakan.
- 2. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut.
- Evaluasi Mandiri
KKG atau MGMP melakukan evaluasi mandiri dua kali dalam setahun dengan menggunakan contoh instrumen sebagaimana pada Lampiran. Hasil evaluasi mandiri ini merupakan bahan dan lampiran laporan kegiatan secara keseluruhan.
- Pemantauan Internal
Pengawas Sekolah, Tim UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim LPMP, Tim P4TK, Tim Dinas Pendidikan Provinsi, dan Tim Ditjen PMPTK memantau pelaksanaan kegiatan guru di KKG atau MGMP dengan menggunakan contoh instrumen sebagaimana pada Lampiran. Setiap tim membuat laporan hasil pemantauan dan mendiseminasikannya kepada pihak terkait.
- Pemantauan Eksternal
Kegiatan pemantauan eksternal dilakukan oleh pihak ketiga yang independen, dengan instrumen disusun sendiri oleh pemantau eksternal. Kegiatan yang dipantau mencakup kegiatan operasional maupun kegiatan teknis akademis.
- 3. Persyaratan Pemantauan dan Evaluasi
Agar pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP dapat dilaksanakan dan mencapai tujuannya, diperlukan beberapa prasyarat yang harus dipenuhi yaitu: komitmen, perubahan paradigma, sikap mental, dan pengorganisasian pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP.
- a. Komitmen
Para pelaku proses kegiatan KKG atau MGMP, harus memiliki komitmen yang tinggi untuk senantiasa menjamin dan meningkatkan mutu KKG atau MGMP yang diselenggarakannya. Tanpa komitmen dari setiap anggota KKG atau MGMP, pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP tersebut akan mengalami kendala, bahkan mungkin tidak akan berhasil. Berbagai cara dapat dipilih untuk menggalang komitmen dari semua guru tergantung dari klasifikasi, struktur, sumber daya, visi dan misi, dan manajemen di KKG atau MGMP.
- b. Perubahan Paradigma
Paradigma evaluasi kegiatan KKG atau MGMP, yaitu KKG atau MGMP harus menjaga dan meningkatkan mutu guru melalui program dan kegiatan yang diselenggarakan sesuai visi yang diwujudkan melalui pelaksanaan misi dan memenuhi kebutuhan para anggotanya. Berdasarkan paradigma tersebut, tugas pengawasan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah terbantu, sehingga akuntabilitas KKG atau MGMP bisa meningkat, dan para pemangku kepentingan (stakeholders) berperan lebih besar dalam menentukan mutu guru melalui program serta kegiatan KKG atau MGMP.
- c. Sikap Mental
Anggota atau pengurus KKG atau MGMP dalam melaksanakan kegiatan di KKG atau MGMP harus memiliki sikap mental dengan prinsip ”rencanakan pekerjaan anda dan kerjakan rencana anda”.
- d. Pengorganisasian
Pengorganisasian dan mekanisme pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP disesuaikan dengan pengembangan organisasi yang disepakati.
- e. Kiat
Agar terwujud pemantauan dan evaluasi kegiatan KKG atau MGMP sesuai harapan, maka kegiatan berikut harus dilaksanakan, yaitu:
1) menyelenggarakan pengarahan/pembimbingan agar tumbuh pemahaman, antusiasme, dan komitmen dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi;
2) menyusun rencana pemantauan dan evaluasi yang jelas, rinci, dan realistik; dan
3) menghubungi pihak-pihak yang kompeten sebagai fasilitator dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi.
Hasil pemantauan dan evaluasi digunakan sebagai tindak lanjut kegiatan KKG atau MGMP, agar wadah ini dapat berperan sebagaimana diharapkan dalam upaya peningkatan dan pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS).
BAB III
PENUTUP
Rambu-rambu Pengembangan Kegiatan KKG dan MGMP disusun untuk meningkatkan kinerja KKG dan MGMP sebagai wadah atau organisasi pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru. Banyak harapan terwujud melalui wadah ini antara lain terpenuhinya standar minimal profesionalisme pengembangan KKG dan MGMP yang diharapkan akan menjadi salah satu alternatif yang secara langsung dapat meningkatkan profesionalisme guru. Lebih lanjut, KKG dan MGMP diharapkan menjadi gugus kendali dan penjaminan dalam rangka peningkatan mutu guru secara berkelanjutan.
Di samping sebagai upaya peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, hasil-hasil pelaksanaan program KKG dan MGMP diharapkan dapat dimanfaatkan antara lain untuk: a) peningkatan kualifikasi akademik bagi guru yang belum memiliki ijazah S1 atau D-IV; dan b) pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik.
|
LAMPIRAN 1
CONTOH INSTRUMEN EVALUASI DIRIANGGOTA KKG/MGMP*)
- A. IDENTITAS RESPONDEN:
1. | Nama Responden | : | ……………………………………………………. |
2. | Alamat Sekolah | : | …………………………………………………….
………………………………………………….
………………………………………………….
Kode Pos ………..…
No.Tlp …………..…. Fax ………………..
E-mail ………………………………………….
|
3. | Nama KKG/MGMP | : | ………………………………………………. |
4. | Alamat KKG/MGMP | : | ………………………………………………….…
……………….. Kode Pos …………..…
No.Tlp ……………. Fax ………………..
E-mail ………………………………………….
|
4. | Kedudukan KKG/MGMP | ||
a) Kecamatan
b) Kabupaten/Kota
c) Provinsi
| :
:
:
| ……………………………………………………
………………………………………………….
………………………………………………….
|
- B. INSTRUMEN:
Petunjuk:
- Berilah tanda (V) pada kotak di depan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara, atau isilah titik-titik yang disediakan.
- Pilihlah salah satu jawaban/pernyataan yang sesuai dengan keanggotaan Bapak/Ibu/Saudara.
- Bapak/Ibu/Saudara dimungkinkan untuk memberikan jawaban lebih dari 1 (satu) apabila diperlukan.
No. | PERTANYAAN/PERNYATAAN | JAWABAN/TANGGAPAN |
I. PENGEMBANGAN DIRI | ||
1 | Menurut Saya, program dan kegiatan KKG/MGMP di tempat Saya secara umum …. | £ Meningkatkan profesionalitas seluruh guru
£ Sesuai dengan kebutuhan sebagian besar guru.
£ Sesuai dengan kompetensi profesional dan pedagogis guru.
£ ………………………..
|
2 | Menurut Saya, program dan kegiatan KKG/MGMP di tempat Saya secara khusus …. | £ Meningkatkan profesionalitas diri saya sebagai guru
£ Sesuai dengan sebagian besar kebutuhan saya sebagai guru.
£ Sesuai dengan tuntutan kompetensi profesional dan pedagogis saya sebagai guru.
£ Tidak sesuai dengan kebutuhan saya
£ …
|
3. | Menurut Saya, program yang sangat Saya perlukan untuk pengembangan diri Saya adalah …. (Beri nomor peringkat dimulai dari yang paling diperlukan pada tanda (…))
.
| £ Penyusunan KTSP dan Silabus (…)
£ Penyusunan bahan ajar (…)
£ Penyusunan perangkat penilaian (…)
£ Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas (…)
£ Analisis Materi Sukar (…)
£ Analisis Butir Soal (…)
£ Pelatihan TIK (…)
£ Pelatihan Bahasa Inggris (…)
£ Penulisan Karya Tulis Ilmiah (…)
£ …..
|
4. | Di KKG/MGMP Saya, program/kegiatan yang paling sering dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
5 | Di KKG/MGMP Saya, program / kegiatan yang paling jarang bahkan tidak pernah dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
6 | Untuk pengembangan diri Saya sebagai guru, sebenarnya Saya menginginkan agar pertemuan di KKG/MGMP adalah ….. | £ Seminggu sekali
£ Seminggu dua kali
£ Dua minggu sekali
£ Sebulan sekali
£ Dua bulan sekali
£ Sekali dalam satu semester
£ Setahun sekali
£ …………………..
|
7. | Dalam pelaksanaannya, kegiatan KKG / MGMP di tempat Saya dilakukan …. | £ Seminggu sekali
£ Seminggu dua kali
£ Dua minggu sekali
£ Sebulan sekali
£ Dua bulan sekali
£ Sekali dalam satu semester
£ Setahun sekali
£ …………………..
|
8 | Dalam kegiatan KKG / MGMP, yang paling sering membimbing Saya adalah …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab / Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
9. | Dalam kegiatan KKG / MGMP, Saya paling suka jika dibimbing / difasilitasi oleh …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
£ II. MANAJEMEN KKG/MGMP | ||
10 | Yang menyusun/merancang program kerja KKG/MGMP adalah …. | £ Ketua KKG
£ Pengurus KKG
£ Anggota KKG
£ Kepala Sekolah
£ Pengawas Sekolah
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ KKKS
£ KKPS
|
11 | Kepemilikan rekening pada KKG /MGMP di daerah Saya adalah …. | £ Atas nama sekolah inti
£ Atas nama ketua KKG/MGMP
£ Atas nama kepala sekolah Inti
£ Atas nama Bendahara KKG/MGMP
£ Tidak ada
|
12 | Keberadaan rencana kerja KKG/MGMP tempat Saya …. | £ Ada, rencana tahunan
£ Ada, rencana semesteran
£ Lainnya ………………………
£ Tidak ada
|
13 | Yang membuat rencana anggaran belanja KKG / MGMP adalah …. | £ Seluruh anggota KKG/MGMP
£ Ketua dan bendahara KKG/ MGMP
£ Pengurus KKG/MGMP
£ K3S/Forum Kepala Sekolah
£ Lainnya …………………………….
|
14 | Tiga pihak yang paling berpengaruh dalam hal penggunaan dana adalah …. | £ Guru peserta KKG/MGMP
£ Bendahara KKG/MGMP
£ Ketua KKG/MGMP
£ UPTD Dinas Pendidikan
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Lainnya ……………………………..
|
15 | Anggaran yang dihabiskan pada kegiatan KKG/MGMP per semester pada tahun lalu adalah …. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( ……………………… )
|
16 | Jumlah dana ideal per tahun yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan KKG /MGMP yang efektif menurut Saya adalah…. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( ……………………… )
|
17 | Sumber dana untuk kegiatan KKG/MGMP tahun yang lalu berasal dari …. | £ Pemerintah Pusat/LPMP
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Sekolah.
£ Masyarakat/Dunia Usaha/Industri.
£ Komite Sekolah.
£ Dewan Pendidikan.
£ Lainnya, …………………………
|
£ III. PELAKSANAAN KEGIATAN KKG/MGMP | ||
18 | Kegiatan KKG /MGMP pada semester ini dimulai pada bulan ….. | £ Maret Juli
£ April Agustus
£ Mei September
£ Juni Lainnya …………..
|
19 | Jarak tempuh dengan menggunakan kendaraan umum dari sekolah terjauh ke tempat kegiatan KKG/MGMP yaitu …. | £ < 30 menit
£ 31 – 60 menit
£ 61 – 120 menit
£ > 120 menit
|
20 | Kewajiban Saya untuk menghadiri kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Wajib untuk semua kegiatan
£ Bergantian dengan guru lain
£ Tidak wajib/sukarela
£ Lainnya, …………………………..
|
21 | Pemberi tugas untuk hadir pada pertemuan KKG /MGMP adalah …. | £ Kepala Dinas Pendidikan
£ Kepala sekolah
£ Pengawas.
£ Lainnya………………………………
|
22 | Sanksi jika Saya tidak hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Mendapat teguran dari Kepala Sekolah
£ Mendapat teguran dari Pengawas Sekolah
£ Mendapat hukuman penundaan kenaikan pangkat
£ Tidak ada sanksi apapun
£ Lainnya ………………………………
|
23 | Durasi waktu setiap pertemuan di KKG/ MGMP adalah …. | £ < 2 jam
£ 2-3 jam
£ 4-5 jam
£ > 5 jam
|
24 | Pertemuan di sekolah inti berlangsung pada hari …. | £ Senin Selasa
£ Rabu Kamis
£ Jumat Sabtu
£ Minggu Bergant-ganti
|
25 | Jumlah kunjungan yang dilakukan LPMP ke sekolah inti pada tahun terakhir adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
26 | Jadwal pertemuan KKG/MGMP ditentukan oleh…. | £ Ketua KKG/MGMP
£ Pengurus KKG/MGMP
£ Anggota KKG/MGMP
£ Kepala Sekolah.
£ Pengawas Sekolah.
|
27 | Yang Saya kerjakan sebelum hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Mengidetifikasi masalah pembelajaran
£ Mengidentifikasi materi yang sulit dipahami
£ Menyiapkan bahan presentasi
£ Mengidentifikasi pengembangan diri
£ Menyiapkan bahan pengalaman
£ Persiapan lainnya
|
28 | Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan … (Berikan nomor mulai dari yang paling sering dilakukan pada tanda (…) | £ Kompetensi pedagogik (…)
£ Kompetensi kepribadian (…)
£ Kompetensi sosial (…)
£ Kompetensi profesional (…)
£ Lainnya, ……………………….
|
29 | Bentuk kegiatan yang sering dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. (Beri nomor mulai dari yang paling sering dilakukan pada tanda (…) | £ Diskusi (…)
£ Diklat (…)
£ Lokakarya (…)
£ Seminar (…)
£ Ceramah (…)
£ Rapat kerja (…)
£ Lainnya, ……………………….
|
30 | Relevansi topik yang dibahas dengan kebutuhan guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
31 | Relevansi topik yang dibahas dengan tugas guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
32 | Menurut Saya, kendala utama pada kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Tidak tersedianya biaya
£ Tidak adanya nara sumber yang bermutu
£ Program tidak jelas
£ Tidak ada pembinaan dari ………….
£ Lainnya ……………………………..
|
33 | Penghargaan yang Saya terima atas partisipasi dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Uang transport.
£ Sertifikat
£ Piagam penghargaan.
£ Kesempatan studi lanjut.
£ Lainnya, …………………………..
|
34 | Menurut Saya, mengikuti kegiatan KKG/MGMP …. | £ Sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesionalitas guru
£ Dapat menemukan pemecahan masalah dalam pembelajaran
£ Merupakan keterpaksaan saja
£ Membosankan
£ Membuang-buang waktu saja
|
35 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG/MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran terjadi dalam hal …. | £ Penyiapan rencana pembelajaran
£ Penyiapan materi pembelajran
£ Mengelola kelas
£ Memberikan tugas
£ Memberikan umpan balik
£ Melakukan evaluasi
£ Lainnya ……………………………..
|
36 | Menurut Saya, kapasitas guru peserta KKG / MGMP adalah …. | £ Sangat tidak memadai
£ Tidak memadai
£ Kurang memadai
£ Memadai
£ Sangat memadai
|
IV. IMPLEMENTASI HASIL KKG/MGMP | ||
37 | Hasil kegiatan pertemuan KKG/MGMP bisa diimplementasikan di kelas Saya | £ Ya
£ Tidak
|
38 | Setelah menghadiri pertemuan di KKG / MGMP, ketika Saya menerapkan hasil pertemuan tersebut, dilakukan kunjungan supervisi oleh …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Antarteman guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, …………………………… ( … )
|
39 | Kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah setelah guru menghadiri pertemuan tersebut. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Membuat laporan hasil pertemuan ( . )
£ Mensosialisaikan hasil pertemuan kepada teman yang terkait ( … )
£ Memajang hasil pertemuan di ruang guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, ………………………… ( … )
|
40 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG /MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran adalah dalam hal … (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Penyiapan rencana pembelajaran (..)
£ Penyiapan materi pembelajaran (..)
£ Mengelola kelas ( … )
£ Memberikan tugas ( … )
£ Memberikan umpan balik ( … )
£ Melakukan evaluasi ( … )
£ Lainnya , …………………… ( … )
|
41 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG / MGMP terhadap suasana pembelajaran di kelas adalah ….(boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Suasana kelas lebih aktif ( … )
£ Prestasi siswa meningkat ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………. ( … )
|
42 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG /MGMP terhadap pengembangan profesional guru adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Memacu guru mencari materi/ sumber lain ( … )
£ Meningkatkan kemampuan guru dalam meneliti ( … )
£ Memacu guru untuk menulis ( … )
£ Memacu guru untuk bertanya kepada guru lainnya ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………….. ( … )
|
43 | Bila ada kekurangpahaman dalam mengimplementasikan hasil pertemuan KKG/MGMP biasanya Saya bertanya kepada …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Teman guru ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Guru inti/instruktur ( … )
£ Lainnya, ……………………… ( … )
£ Tidak bertanya pada siapapun ( … )
|
44 | Tiga yang menurut Saya menghambat implementasi hasil pertemuan KKG / MGMP adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Keuangan ( … )
£ Pembimbingan ( … )
£ Tidak ada dorongan dari Kepala Sekolah ( … )
£ Kekurangpahaman guru terhadap materi pertemuan KKG/MGMP ( .. )
£ Merasa kurang perlu mengimplementasikan ( … )
£ Terlalu banyak tugas lainnya dari sekolah ( … )
£ Lainnya, …………………………… ( … )
|
V. SARANA DAN PRASARANA KKG / MGMP | ||
45 | Sumber belajar yang tersedia di KKG/MGMP adalah …. | £ Perpustakaan
£ Laboratorium
£ Ruang multimedia
£ Lainnya, ………………………….
£ Tidak tersedia
|
46 | Fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang tersedia di KKG/ MGMP adalah …. | £ Komputer
£ Jaringan internet.
£ Telepon.
£ Facsimile
£ Printer
£ Lainnya, ………………………….
£ Tidak tersedia
|
VI. MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN KKG / MGMP | ||
47 | Monitoring dan evaluasi pada setiap pelaksanaan kegiatan KKG / MGMP …. | £ Selalu dilakukan
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah dilakukan
|
48 | Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh …. | £ Pengawas
£ Kepala Sekolah
£ Tutor/ guru Inti/ Pemandu
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota.
£ Widyaiswara LPMP
£ Widyaiswara P4TK
£ ……………………..
|
49 | Frekuensi kunjungan pejabat dinas pendidikan kabupaten/kota ke KKG /MGMP tahun yang lalu adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
50 | Frekuensi kunjungan pejabat LPMP/ widyaiswara LPMP ke KKG /MGMP tahun yang lalu adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
51 | Jumlah kunjungan yang dilakukan LPMP ke sekolah inti pada tahun terakhir adalah …. | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
52 | Laporan hasil kegiatan KKG/MGMP dilaksanakan setiap …. | £ Akhir kegiatan KKG/MGMP
£ Bulan
£ Semester
£ Tahun
£ Tidak pernah membuat laporan
|
53 | Laporan hasil kegiatan KKG /MGMP didokumentasi dalam bentuk …. | £ Print out (hard copy)
£ Compact Disk (CD/soft copy).
£ Situs web/Internet.
£ Hard disk komputer.
£ Foto-foto kegiatan.
£ Lainnya, yaitu:…………………
|
54 | Setahu Saya, Laporan Penyelenggaraan KKG/ MGMP dikirimkan kepada …. | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ P4TK
£ LPMP
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Lainnya, ……………………………
|
55 | Setahu Saya, Laporan keuangan KKG/ MGMP dikirimkan kepada …. | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ P4TK
£ LPMP
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Lainnya, ……………………………
|
56. Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
57. Upaya kelompok untuk perbaikan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
58. Saran untuk peningkatan KKG/MGMP ke depan: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………, …………….
Responden,
……………….………………….
LAMPIRAN 2
|
CONTOH INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KKG/MGMP
UNTUK KETUA KKG/MGMP*)
- A. IDENTITAS RESPONDEN:
1. | Nama Responden | : | ……………………………………..…………… |
2. | Alamat Sekolah | : | ……………………………………..……………
…………………………………………………
…………………………………………………
Kode Pos ……….…
No.Tlp …………… Fax …………………..
E-mail ……………………………………….
|
3. | Nama KKG/MGMP | : | KKG …………………………………….
MGMP ……………………………………
|
4. | Alamat KKG/MGMP | : | …………………………………………..………
………………….. Kode Pos ………..….…
No.Tlp …………… Fax …………………..
E-mail ……………………………………….
|
5. | Kedudukan KKG/MGMP | ||
a) Kecamatan
b) Kabupaten/Kota
c) Provinsi
| :
:
:
| ……………………………………………..……
………………………………………………….
………………………………………………….
|
- B. INSTRUMEN:
Petunjuk:
- Berilah tanda (√) pada kotak di depan jawaban sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara, atau isilah titik-titik yang disediakan.
- Pilihlah salah satu jawaban/pernyataan yang sesuai dengan keanggotaan Bapak/Ibu/Saudara.
- Bapak/Ibu/Saudara dimungkinkan untuk memberikan jawaban lebih dari 1 (satu) apabila diperlukan.
No. | PERTANYAAN / PERNYATAAN | JAWABAN / TANGGAPAN |
I. MANAJEMEN KKG / MGMP | ||
1 | Pembentukan KKG/MGMP …. | £ Lebih dari 10 tahun yang lalu
£ 5 – 10 tahun yang lalu
£ 2 – 4 tahun yang lalu
£ 1 tahun yang lalu
£ ……..
|
2 | Jumlah sekolah yang menjadi anggota KKG/MGMP adalah ….. | £ > 10 sekolah
£ 8 – 10 sekolah
£ 5 – 7 sekolah
£ 2 – 4 sekolah
£ ……..
|
3 | Susunan Pengurus KKG/MGMP terdiri dari …. | £ Dewan Penasehat
£ Dewan Pengarah
£ Ketua
£ Wakil Ketua
£ Sekretaris
£ Wakil Sekretaris
£ Bendahara
£ Wakil Bendahara
£ Anggota
£ ……………………….
|
4 | Proses pemilihan pengurus KKG/MGMP adalah …. | £ Guru mencalonkan diri dan dipilih guru peserta KKG/MGMP.
£ Sekolah mengusulkan calon dan dipilih oleh guru peserta KKG/ MGMP.
£ Dinas mengusulkan nama calon dan dipilih oleh guru peserta KKG/ MGMP.
£ Dinas menetapkan langsung pengurus KKG/MGMP tanpa pemilihan.
£ Calon diusulkan oleh LPMP dan dipilih guru peserta KKG/MGMP.
£ Lainnya, ………………………….
|
5 | Apakah ada pertemuan khusus untuk pengurus KKG/MGMP? | £ Ada
£ Tidak ada
|
6 | Jika Ada pertemuan khusus untuk pengurus KKG/MGMP, berapa kali dalam setahun? | £ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ 5-6 kal
£ > 7 kali
|
7 | Siapakah yang memfasilitasi/ narasumber pertemuan khusus untuk pengurus KKG/MGMP …. | £ Guru Inti
£ Pemandu
£ Pengawas
£ Widyaiswara
£ Tutor
£ Kepala Sekolah
£ Pejabat Dinas Kab/kota
£ Lainnya, …………………………..
|
8 | Jumlah guru peserta KKG/MGMP adalah | £ ………………… orang |
9 | Rata-rata jumlah guru yang diutus per sekolah ke setiap pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ ………………… orang |
10 | Bagaimana Saudara mengelola kegiatan pertemuan KKG/MGMP? | £ Untuk KKG berdasarkan kelas rendah (kelas 1-3) dan kelas tinggi (kelas 4-6)
£ Untuk MGMP berdasarkan matapelajaran
£ Berdasarkan masalah pembelajaran hasil survey dari guru-guru (need assesment).
£ Berdasarkan program kerja semester/ tahunan.
£ Berdasarkan saran dari atasan (kepala sekolah/ pengawas/ dinas pendidikan kab/kota).
£ Tidak tentu, bergantung kebutuhan.
|
11 | Kepemilikan rekening pada KKG /MGMP di daerah Saya adalah …. | £ Atas nama sekolah inti
£ Atas nama ketua KKG/MGMP
£ Atas nama kepala sekolah Inti
£ Atas nama Bendahara KKG/MGMP
£ Tidak ada
|
12 | Keberadaan rencana kerja KKG/MGMP tempat Saya …. | £ Ada, rencana tahunan
£ Ada, rencana semesteran
£ Lainnya ………………………..
£ Tidak ada
|
13 | Yang membuat rencana anggaran belanja KKG/MGMP adalah …. | £ Seluruh anggota KKG/MGMP
£ Ketua dan bendahara KKG/MGMP
£ Pengurus KKG/MGMP
£ K3S/Forum Kepala Sekolah
£ Lainnya ……………………………..
|
14 | Tiga pihak yang paling berpengaruh dalam hal penggunaan dana adalah …. | £ Guru peserta KKG/MGMP
£ Bendahara KKG/MGMP
£ Ketua KKG/MGMP
£ UPTD Dinas Pendidikan
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Lainnya ……………………………..
|
15 | Anggaran yang dihabiskan pada kegiatan KKG/MGMP per semester pada tahun lalu adalah …. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( ……………………… )
|
16 | Jumlah dana ideal per tahun yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan KKG/MGMP yang efektif menurut Saya adalah …. | £ < 5 juta
£ 5-10 juta
£ 10-15 juta
£ > 15 juta ( …………………….. )
|
17 | Sumber dana untuk kegiatan KKG/MGMP tahun yang lalu berasal dari …. | £ Pemerintah pusat/LPMP
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Sekolah.
£ Masyarakat/ dunia usaha/ industri
£ Komite Sekolah.
£ Dewan Pendidikan.
£ Lainnya, …………………………
|
18. | Tiga hal yang paling diperlukan untuk menjadikan kegiatan KKG/MGMP lebih efektif adalah …. | £ Dana mencukupi
£ Program yang inovatif
£ Bimbingan intensif
£ Regulasi sistem
£ Fasilitas, alat, dan materi
£ Silabus KKG/MGMP
£ Monitoring dan evaluasi
£ Lainnya ……………………………..
|
II. PELAKSANAAN KEGIATAN KKG / MGMP | ||
19 | Kegiatan pertemuan KKG/MGMP dilaksanakan …. | £ Rutin setiap semester
£ Rutin setiap bulan
£ Rutin setiap dua minggu
£ Rutin setiap minggu
£ Sewaktu-waktu diperlukan saja
£ Setahun sekali saat tahun pelajaran baru
£ Setahun sekali saat menghadapi Ujian Nasional / Ujian Sekolah
£ …………………………………..
|
20 | Narasumber yang digunakan dalam pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Guru Inti
£ Tutor
£ Pemandu
£ Pengawas
£ Kepala sekolah
£ Dosen.
£ Lainnya……………………………..
|
21 | Tempat pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP adalah di …. | £ Sekolah inti
£ Kantor UPTD Dinas Pendidikan.
£ Kantor Dinas Pendidikan Kab/kota.
£ Gedung pertemuan.
£ Lainnya, ……………………………
|
22 | Hari yang biasa digunakan untuk pelaksanaan KKG/MGMP adalah …. | £ Senin Selasa
£ Rabu Kamis
£ Jum’at Sabtu
£ Minggu / Libur
|
23 | Kegiatan KKG/MGMP pada semester ini dimulai pada bulan ….. | £ Maret Juli
£ April Agustus
£ Mei Sepetember
£ Juni Lainnya
|
24 | Jarak tempuh dengan menggunakan kendaraan umum dari sekolah terjauh ke tempat kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ < 30 menit
£ 31 – 60 menit
£ 61 – 120 menit
£ > 121 menit
|
25 | Pada umumnya, jumlah guru yang dikirim oleh setiap sekolah anggota adalah … | £ 1 guru
£ 2 – 3 guru
£ 4 – 5 guru
£ Lainnya, ……….. ………………………*)
|
26 | Jumlah ideal guru peserta setiap KKG/MGMP adalah …. | £ kurang dari 20 guru
£ 21 – 30guru
£ 31 – 40guru
£ Lainnya, yaitu ………………………….*)
|
27 | Kewajiban setiap guru untuk menghadiri kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Wajib untuk semua kegiatan
£ Bergantian dengan guru lain
£ Tidak wajib/sukarela
£ Lainnya, …………………………..
|
28 | Cara guru untuk ikut dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Guru mengajukan diri untuk ikut
£ Sekolah tempat mengajar menugaskan
£ Ketua KKG/MGMP memilih guru peserta
£ Dinas menunjuk guru peserta
£ Lainnya, yaitu: ..……………………….*)
|
29 | Sifat kehadiran guru pada pertemuan KKG/MGMP | £ Semua guru wajib hadir
£ Guru yang ditunjuk wajib hadir
£ Kehadiran guru bersifat sukarela
£ Lainnya, yaitu ……………………………..*)
|
30 | Pemberi tugas untuk hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Kepala Dinas Pendidikan
£ Kepala Sekolah
£ Pengawas.
£ Ketua KKG/MGMP
£ Lainnya. ……………………………..
|
31 | Guru peserta yang hadir pada setiap pertemuan, dalam 1 (satu) semester | £ 100% guru yang sama
£ 75% guru yang sama
£ 50% guru yang sama
£ Lainnya, yaitu . ……..……………….*)
|
32 | Sanksi jika guru tidak hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Pemberian teguran lisan oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan
£ Pemberian teguran lisan oleh Pengawas Sekolah
£ Pemberian hukuman penundaan kenaikan pangkat guru yang bersangkutan
£ Tidak ada sanksi
£ Lainnya ………………………………
|
33 | Durasi waktu setiap pertemuan di KKG/MGMP rata-rata adalah …. | £ < 2 jam @ 60 menit
£ > 2-3 jam @ 60 menit
£ > 3-5 jam @ 60 menit
£ > 5 jam @ 60 menit
|
34 | Jadwal pertemuan KKG/MGMP ditentukan oleh …. | £ Ketua KKG/MGMP.
£ Pengurus KKG/MGMP.
£ Anggota KKG/MGMP.
£ Kepala Sekolah.
£ Pengawas Sekolah.
£ Lainnya ……………………………..
|
35 | Yang menyusun/merancang program kerja KKG/MGMP adalah …. | £ Ketua KKG/MGMP.
£ Pengurus KKG/MGMP.
£ Anggota KKG/MGMP.
£ Kepala Sekolah.
£ Pengawas Sekolah.
£ Dinas Pendidikan Kab/Kota.
£ KKKS/ MKKS
£ KKPS/ MKPS
|
36 | Yang dikerjakan guru sebelum hadir pada pertemuan KKG/MGMP adalah …. | £ Mengidetifikasi masalah pembelajaran
£ Mengidentifikasi materi yang sulit dipahami
£ Menyiapkan bahan presentasi
£ Mengidentifikasi pengembangan diri
£ Menyiapkan bahan pengalaman
£ Persiapan lainnya
|
37 | Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan …. | £ Kompetensi pedagogik
£ Kompetensi kepribadian
£ Kompetensi sosial
£ Kompetensi profesional
£ Lainnya, ……………………….
|
38 | Bentuk kegiatan yang sering dilaksanakan dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. (Beri nomor mulai dari yang paling sering dilakukan pada tanda (…)) | £ Diskusi (…)
£ Diklat (…)
£ Lokakarya (…)
£ Seminar (…)
£ Ceramah (…)
£ Rapat kerja (…)
£ Lainnya, ………………………. (…)
|
39 | Menurut pengamatan setahun terakhir ini, program yang sangat diperlukan untuk pengembangan diri guru adalah …. (Beri nomor peringkat dimulai dari yang paling diperlukan pada tanda (…)
.
| £ Penyusunan KTSP dan Silabus (…)
£ Penyusunan bahan ajar (…)
£ Penyusunan perangkat penilaian (…)
£ Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas (…)
£ Analisis Materi Sukar (…)
£ Analisis Butir Soal (…)
£ Pelatihan TIK (…)
£ Pelatihan Bahasa Inggris (…)
£ Penulisan Karya Tulis Ilmiah (…)
£ …..
|
40 | Relevansi topik yang dibahas dengan kebutuhan guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
41 | Relevansi topik yang dibahas dengan tugas guru adalah …. | £ Sangat relevan
£ Relevan
£ Cukup relevan
£ Tidak relevan
|
42 | Di KKG/MGMP Saya, program / kegiatan yang paling sering dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
43 | Di KKG/MGMP Saya, program / kegiatan yang paling jarang bahkan tidak pernah dilakukan berkaitan dengan pencapaian kompetensi ….. | £ Pedagogis
£ Kepribadian
£ Sosial
£ Profesional
£ Pedagogis dan Profesional
£ …..
|
44 | Dalam kegiatan KKG / MGMP, yang paling sering membimbing Saya adalah …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab / Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
45 | Dalam kegiatan KKG / MGMP, Saya paling suka jika dibimbing / difasilitasi oleh …. | £ Pengawas Sekolah
£ Salah satu Kepala Sekolah dari anggota KKG/MGMP
£ Guru yang dijadikan Instruktur
£ Widyaiswara P4TK
£ Widyaiswara LPMP
£ Dosen perguruan tinggi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Provinsi
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Pejabat Pusat
£ …..
|
46 | Kendala utama pada kegiatan KKG/MGMP | £ Tidak tersedia biaya
£ Tidak ada nara sumber
£ Program tidak jelas
£ Tidak ada pembinaan
£ Lainnya
|
47 | Penghargaan yang guru-guru terima atas partisipasi dalam kegiatan KKG/MGMP adalah …. | £ Uang transport.
£ Sertifikat
£ Piagam penghargaan.
£ Kesempatan studi lanjut.
£ Lainnya, …………………………..
|
48 | Tiga hal yang paling diperlukan untuk menjadikan kegiatan KKG/MGMP lebih efektif adalah …. | £ Dana mencukupi
£ Program yang inovatif
£ Bimbingan intensif
£ Regulasi sistem
£ Fasilitas, alat, dan materi
£ Silabus KKG/MGMP
£ Monitoring dan evaluasi
£ Lainnya, ……………………..
|
49 | Apakah kegiatan KKG/MGMP bermanfaat untuk meningkatkan profesionalitas guru? | £ Sangat bermanfaat
£ Bermanfaat
£ Cukup Bermanfaat
£ Tidak bermanfaat
£ Sangat tidak bermanfaat
|
50 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG/MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran dalam hal …. | £ Penyiapan rencana pembelajaran
£ Penyiapan materi pembelajran
£ Mengelola kelas
£ Memberikan tugas
£ Memberikan umpan balik
£ Melakukan evaluasi
£ Lainnya, …………………………….
|
51 | Menurut Saya, kapasitas guru peserta KKG/MGMP adalah …. | £ Sangat tidak memadai
£ Tidak memadai
£ Kurang memadai
£ Memadai
£ Sangat memadai
|
III. IMPLEMENTASI HASIL KKG/MGMP | ||
52 | Hasil kegiatan pertemuan KKG/MGMP bisa diimplementasikan di kelas Saya | £ Ya
£ Tidak
|
53 | Setelah menghadiri pertemuan di KKG / MGMP, ketika guru menerapkan hasil pertemuan tersebut, dilakukan kunjungan supervisi oleh …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Antarteman guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, …………………………… ( … )
|
54 | Kegiatan yang biasanya dilakukan di sekolah setelah guru menghadiri pertemuan tersebut. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Membuat laporan hasil pertemuan (… )
£ Mensosialisaikan hasil pertemuan kepada teman yang terkait ( … )
£ Memajang hasil pertemuan di ruang guru ( … )
£ Tidak ada ( … )
£ Lainnya, ………………………… ( … )
|
55 | Menurut Saya, manfaat hasil pertemuan KKG /MGMP untuk menunjang keberhasilan pembelajaran adalah dalam hal … (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Penyiapan rencana pembelajaran (…)
£ Penyiapan materi pembelajaran (… )
£ Mengelola kelas ( … )
£ Memberikan tugas ( … )
£ Memberikan umpan balik ( … )
£ Melakukan evaluasi ( … )
£ Lainnya , …………………… ( … )
|
56 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG / MGMP terhadap suasana pembelajaran di kelas adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Suasana kelas lebih aktif ( … )
£ Prestasi siswa meningkat ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………. ( … )
|
57 | Secara umum kontribusi keiikutsertaan guru dalam pertemuan KKG /MGMP terhadap pengembangan profesional guru adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Memacu guru mencari materi/ sumber lain ( … )
£ Meningkatkan kemampuan guru dalam meneliti ( … )
£ Memacu guru untuk menulis ( … )
£ Memacu guru untuk bertanya kepada guru lainnya ( … )
£ Tidak ada bedanya ( … )
£ Lebih buruk dari biasanya ( … )
£ Lainnya, ………………………….. ( … )
|
58 | Bila ada kekurangpahaman dalam mengimplementasikan hasil pertemuan KKG/MGMP biasanya guru bertanya kepada …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Kepala sekolah ( … )
£ Teman guru ( … )
£ Pengawas ( … )
£ Guru inti/instruktur ( … )
£ Lainnya, ………………………. ( … )
£ Tidak bertanya pada siapapun ( … )
|
59 | Tiga yang menurut guru-guru menghambat implementasi hasil pertemuan KKG / MGMP adalah …. (boleh lebih dari satu jawaban, urutkan menurut kekerapannya) | £ Keuangan ( … )
£ Pembimbingan ( … )
£ Tidak ada dorongan dari Kepala Sekolah ( … )
£ Kekurangpahaman guru terhadap materi pertemuan KKG/MGMP ( … )
£ Merasa kurang perlu mengimplementasikan ( … )
£ Terlalu banyak tugas lainnya dari sekolah ( … )
£ Lainnya, ………………………….. ( … )
|
IV. SARANA DAN PRASARANA KKG/MGMP | ||
60 | Bentuk dukungan apa saja yang biasa diterima dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota? | £ Dana
£ Pedoman
£ Kebijakan
£ Sarana/prasana
£ Narasumber/pakar.
£ Pendampingan/bimbingan.
£ Lainnya, ……………………………..
|
61 | Bentuk dukungan apa saja yang biasa diterima dari LPMP? | £ Dana
£ Pedoman KKG/MGMP
£ Kebijakan
£ Sarana/prasana
£ Narasumber/pakar.
£ Pendampingan/bimbingan.
£ Lainnya, ……………………………..
|
62 | Sumber belajar yang tersedia di KKG/MGMP | £ Perpustakaan
£ Laboratorium IPA
£ Ruang Multimedia
£ Lainnya, ……………………….
£ Tidak tersedia
|
63 | Fasilitas TIK yang tersedia di KKG/MGMP | £ Jaringan Internet
£ Komputer.
£ Telepon.
£ Printer
£ Lainnya, …………………………….
£ Tidak tersedia
|
V. MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN KKG/MGMP | ||
64 | Apakah ada monitoring dan evaluasi (monev) pada setiap pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP? | £ Selalu ada
£ Kadang-kadang
£ Tidak pernah
|
65 | Jika jawaban saudara atas pertanyaan nomor 1 adalah ”ada” atau ”kadang-kadang”, siapakah petugas monev tersebut? | £ Pengawas
£ Kepala Sekolah
£ Tutor/guru Inti/Pemandu
£ Pejabat Dinas Pendidikan Kab/ Kota
£ Widyaiswara
|
66 | Berapa kali frekuensi kunjungan pejabat dinas pendidikan kabupaten/kota ke KKG/MGMP tahun yang lalu? | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
67 | Berapa kali frekuensi kunjungan pejabat LPMP/widyaiswara LPMP ke KKG/MGMP tahun yang lalu? | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
68 | Jumlah kunjungan yang dilakukan LPMP ke sekolah inti pada tahun terakhir | £ Tidak pernah
£ 1-2 kali
£ 3-4 kali
£ > 4 kali
|
69 | Laporan hasil kegiatan KKG/MGMP dilaksanakan setiap …. | £ Akhir kegiatan KKG/MGMP
£ Bulan
£ Semester
£ Tahun
£ Tidak pernah membuat laporan
|
70 | Laporan hasil kegiatan KKG /MGMP didokumentasi dalam bentuk …. | £ Print out (hard copy)
£ Compact Disk (CD/soft copy).
£ Situs web/Internet.
£ Hard disk komputer.
£ Foto-foto kegiatan.
£ Lainnya, yaitu:…………………
|
71 | Laporan hasil kegiatan KKG / MGMP dikirimkan kepada …. | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ P4TK
£ LPMP
£ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
£ Dinas Pendidikan Provinsi
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Dewan Pendidikan
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Lainnya, ……………………………
|
72 | Laporan keuangan dikirimkan kepada … | £ Depdiknas, Ditjen PMPTK
£ LPMP
£ Dinas Pend. Provinsi
£ Dinas Pend. Kab/Kota
£ Semua Pengurus KKG/MGMP
£ Seluruh Anggota KKG/MGMP
£ Komite Sekolah
£ Kepala Sekolah
£ Dewan Pendidikan
£ Lainnya, ……………………………
|
- Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan kegiatan KKG/MGMP ………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
- Upaya kelompok untuk perbaikan ……………………………………. ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
- Saran untuk peningkatan KKG/MGMP ke depan ………………… ……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
………………………………….., …..
Responden,
…………………………….
sumber https://aguswuryanto.wordpress.com/2011/01/01/rambu-rambu-pengembangan-kegiatan-kkg-dan-mgmp/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !